Jakarta, 25/8 (Antara) - Atlet-atlet Indonesia yang bertanding pada hari kedua cabang olahraga Jujitsu kategori putra kelas 94 kilogram Asian Games 2018, Muhammad Ariq Noor dan Herman Tri Saputra gagal menyumbang medali setelah keduanya mengalami kekalahan dari lawan-lawannya.

Bertanding di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, Ariq sempat memenangi pertarungan dengan Ali M dari Kuwait pada babak 16 besar.
Langkah Ariq terhenti di babak 8 besar setelah takluk dari atlet Uni Emirat Arab (UEA) Alketbi Faisal melalui kuncian (submission) pada sisa waktu satu menit 27 detik.
 
Ariq masih berkesempatan memperebutkan perunggu namun atlet Indonesia itu kembali menyerah melalui submission dari atlet Kazakstan Makhashev R pada babak ulangan.
 
Kekalahan lebih cepat dialami atlet putra kelas 94 kg lainnya, Herman Tri Saputra yang harus terdepak sejak 16 besar usai menyerah melalui submission dari atlet Kazakstan Kussainov R.

Sama hal dengan atlet putra Indonesia kelas 62 kilogram, Imam M dan Ramadhan F yang berguguran sejak babak 32 besar.Imam kalah dengan skor 0-15 dari atlet Lebanon D Halid, sedangkan Ramadhan takluk dari atlet Iran A Eidy sehingga gagal melaju ke 16 besar.
 
Cabang olahraga Jujitsu Asian Games 2018  dipertandingkan di Jakarta Convention Center Assembly Hall pada 24-26 Agustus.Federasi Olahraga Jujitsu Indonesia (FOJI) menargetkan mendapat satu medali emas, satu medali perak dan dua perunggu di Asian Games 2018.

Baca juga: Atlet Indonesia tak tersisa pada hari pertama pertandingan jujitsu

Baca juga: Indonesia protes penilaian wasit jujitsu atas Ikhsan

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018