Kebanyakan para pengunjung yang hadir dalam nonton bareng tersebut merupakan fans setia yang tidak mendapatkan tiket untuk menonton langsung di Istora.
Suasana ramai mulai terasa ketika pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan pasangan Hong kong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.
"Eaaa.. eaaa," begitu teriakan para fans membahana ketika Owi maupun Butet melakukan smash keras ke jantung pertahanan pasangan Hong Kong.
Suasana riuh ini tidak kalah meriah dengan dukungan yang diberikan para fans yang menonton langsung di Istora.
Para pengunjung tampak antusias ketika Owi/Butet memenangkan pertandingan dengan skor 21-15 17-21 21-16 dan memastikan kelolosan ke semifinal.
Keramaian peserta nonton bareng makin berlanjut ketika tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melawan pebulutangkis Thailand Khosit Phetpradab dalam partai selanjutnya.
Para petugas ikut sibuk dalam mengamankan nonton bareng dengan berkali-kali mengingatkan para penonton untuk tidak menganggu jalannya shuttle bis yang sedang beroperasi.
Berdasarkan pantauan Antara, kepadatan pengunjung yang ingin menikmati suasana Asian Games, tidak hanya di Zona Bhin-Bhin, tempat nonton bareng.
Kepadatan pengunjung tersebar secara merata di Pusat Penjualan Souvenir, Zona Atung dan Zona Kaka serta seputaran stadion utama GBK.
Suasana di kompleks GBK ini sedikit ramai dari hari biasanya, karena sebagian besar dari pengunjung ingin menikmati suasana Asian Games di malam minggu.
Tidak sedikit, diantaranya para penonton tersebut membawa anak-anak dan keluarga besar masing-masing sambil berfoto didepan berbagai arena olahraga.
Tempat makan maupun foodtruck yang tersedia juga ikut dipenuhi oleh para pengunjung yang ingin mencicipi santapan yang ditawarkan.
Saat ini, kepadatan para pengunjung yang ingin masuk Kompleks GBK masih terlihat di pintu 5 dan menyebabkan kemacetan kecil di sekitar pusat hiburan Fx Sudirman.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018