Palembang (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat mengakhiri puasa gelar tenis Indonesia di Asian Games, usai pada ajang multicabang edisi 2018 ini memberi medali emas bagi Indonesia.

Medali emas tersebut dipastikan usai Aldila/Christopher memenangkan pertarungan melawan duet Thailand Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana di lapangan utama kompleks lapangan tenis Jakabaring, Palembang, Sabtu, dalam pertarungan tiga set yang berlangsung selama 102 menit berkesudahan dengan skor 6-4, 5-7, [10-7].

"Ini gelar perdana saya di Asian Games pertama saya dan ini saya persembahkan buat orang tua yang sudah banyak berkorban bagi saya dari kecil dan memberi dukungan atas apa yang kupilih yaitu karir tenis saya, tanpa mereka mungkin karir aku gak lanjut," kata Aldila dalam konferensi pers selepas penyerahan medali di lapangan tenis Jakabaring, Palembang, Sabtu.

Dalam perjalanannya menuju juara, pasangan yang didapuk menjadi unggulan 11 ini, melalui laga perdananya dengan kemenangan atas Sarah Mahboob Khan/Muzammil Murtaza dari Pakistan dalam pertarungn dua set yang berkesudahan 6-3, 6-2 yang akhirnya memastikan langkah pasangan ini ke putaran tiga.

Di putaran tiga, pasangan Indonesia ini memastikan langkahnya ke perempat final dengan menumbangkan pasangan Thailand unggulan delapan Nicha Lertpitaksinchai/Sanchai Ratiwatana dalam pertarungan dua set selama 70 menit yang berkesudahan 7-5, 6-1 untuk melaju ke perempat final.

Di perempat final, Aldila/Christopher Rungkat menghadapi pasangan India unggulan empat Rohan Bopanna/Ankita Raina asal India yang kental dengan budaya tenisnya lewat pertarungan tiga set yang berkesudahan dengan skor 4-6, 6-3, [10-8] dan memastikan diri menembus semifinal.

Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) yang sebelumnya menargetkan dalam Asian Games 2018 ini menggondol satu perunggu yang artinya sudah di tangan dengan Aldila/Christopher menembus semifinal.

Namun ternyata, mereka berhasil melanjutkan perjalanan dan menembus final usai menundukan pasangan Jepang Erina Hayashi/Kaito Uesugi 7-6(3), 6-4 di empat besar dan memastikan menjadi juara usai memenangkan partai finalnya.

Emas ini sendiri, merupakan emas kedua yang diraih Indonesia di nomor ganda campuran selama ajang Asian Games setelah terakhir didapatkan oleh duet Yayuk Basuki/Hary Suharyadi pada Asian Games 1990 di Beijing.


Baca juga: Aldila/Christopher rebut emas tenis Asian Games
Baca juga: Pasangan ganda putri China raih satu emas dari cabang tenis
Baca juga: Cabang Tenis Asian Games 2018 gelar partai final

 

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018