Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Squash Hong Kong (China) memastikan atletnya akan menyabet medali emas dan perak untuk nomor tunggal putra pada babak final di Lapangan Utama, Stadion Squash, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Minggu. 
   
Pasalnya, pemain unggulan Hong Kong, Lee Ho Yin (Max Lee) berhasil mengalahkan pemain Malaysia Mohd Adnan MN di babak semifinal dengan skor akhir 3-2 (5-11, 6-11, 11-5, 11-5, 11-9), Sabtu. 
   
Dengan demikian, Max Lee melanjutkan jejak rekannya Au Chun Ming (Leo Au) yang terlebih dahulu memastikan tiket ke babak final, khususnya setelah menang 3-2 dari pemain India, Saurav Ghosal di semifinal.
   
Meski demikian, Max Lee sempat kecolongan dua set awal pada pertandingan semifinal melawan pemain kelahiran Trengganu, Mohd Adnan.
    
"Saya tidak menyangka akan kehilangan dua set, saat itu saya merasa hilang arah, dan tidak memahami gaya permainan sendiri," kata atlet senior Hong Kong yang saat ini bertengger di peringkat 19 dunia, Max Lee, saat ditemui selepas bertanding di Stadion Squash, Sabtu. 
   
Akan tetapi, Max Lee mulai mendulang poin dengan melesatkan bola-bola menyilang, hingga membuat rivalnya itu banyak mati langkah pada set ketiga. 
   
Gaya permainan yang sama pun Max Lee lanjutkan pada set keempat dan babak penentuan, set kelima. 
   
Mohd Adnan yang saat ini bertengger di urutan ke-40 dunia nyatanya masih kesulitan mengimbangi cepatnya ritme permainan Max Lee. 
Wakil satu-satunya Malaysia Mohd Adnan MN akan menghadapi pertandingan perebutan medali perunggu dengan pemain India Sauvar Ghosal setelah keduanya gugur di babak semifinal, Sabtu (25/8). (Genta Tenri Mawangi)

   
Masuk set keempat, Max Lee banyak memberi bola-bola rendah dan menyilang ke arah sudut hingga sisi kanan dan kiri lapangan. 
   
Mohd Adnan tampak berusaha mengejar bola dari wilayah depan hingga belakang, tetapi nyatanya langkahnya belum mampu menyusul cepatnya lesatan bola yang terpantul di lantai lapangan.

Alhasil, Max Lee pun tidak kesulitan menambah angka, hingga menyelesaikan pertandingan dengan skor 11-5. 
   
Walau begitu, Mohd Adnan tidak ingin rivalnya menang mudah, karena di babak penentuan set kelima, pemain Malaysia itu pun balik melesatkan pukulan-pukulan menyilang dan keras ke arah Max Lee. 
   
Meski demikian, Max Lee berhasil mengimbangi gaya permainan Mohd Adnan, dan membalas dengan pukulan bola-bola rendah yang sulit dijangkau. 
   
Alhasil, pemain unggulan Hong Kong itu pun menyelesaikan set terakhir dengan perolehan angka 11-9.
   
Selepas bermain, Max Lee mengaku lega dengan hasil pertandingan di babak semifinal tersebut. 
   
"Esok tentu saya akan bermain lebih lepas, tanpa beban. Apapun hasilnya, kami sudah pasti akan mendapatkan medali emas dan perak," kata Max Lee saat ditemui usai pertandingan, Sabtu. 
   
Laga final antara Max Lee dan Leo Au akan berlangsung Minggu, di Lapangan Utama, Stadion Squash, Kompleks Olahraga GBK, Minggu. 
   
Di samping Hong Kong yang sudah memastikan perolehan medalinya, tim nasional Squash Malaysia juga telah mengamankan medali emas dan perak, mengingat dua wakilnya, Nicol Ann David dan Sivasangari Subramaniam akan berhadapan pada pertandingan final, Minggu.
   
Sebelumnya, Nicol menang mudah dari pemain asal India Dipika Pallikal Karthik 3-0.
   
Sementara itu, Sivasangari harus menyelesaikan pertandingan sengit dengan Joshana Chinappa, sebelum akhirnya didaulat sebagai pemenang dengan skor akhir 3-1.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018