Kesembilan atlet silat Indonesia itu, yakni Amri Rusdana, Komang Harik Adi Putra, Iqbal Candra Pratama, Abdul Malik, Wewey Wita, Pipiet Khamelia, Sarah Tria Monita, Hanifan Yudani Kusumah, Aji Bangkit Pamungkas.
Amri Rusdana akan melawan pesilat Malaysia, Mohd Fauzi Khalid di kelas F putra 70kg-75kg, Komang Harik Adi Putra melawan pesilat Vietnam Tuan Anh Pham di kelas E putra 65kg-70kg, Iqbal Candra Pratama melawan pesilat Uzbekistan Abdumalik Salimov.
Abdul Malik melawan pesilat Laos BO Thammavongsa di kelas B putra 50kg-55kg, Wewey Wita akan berhadapan dengan pesilat Laos Olathai Sounthavong di kelas B putri 50kg-55kg.
Aji Bangkit Pamungkas melawan pesilat Vietnam Duy Tuyen Nguyen di kelas I putra 85kg-90kg, Pipiet Kamelia akan melawan pesilat Thailand Janejira Wankrue di kelas kelas D Putri 60kg-65kg.
Selain itu, Sarah Tria Monita melawan pesilat Vietnam Thi Loan Hoang di kelas C putri 55kg-60kg dan Hanifan Yudani Kusumah melawan pesilat Thailand Adilan Chemaeng di kelas C putra 55kg-60kg.
Pertandingan pencak silat akan dimulai pukul 09.00 WIB di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta. Dari 10 nomor pertandingan bertarung, hanya satu pesilat Indonesia yang gagal ke semifinal, yakni Eko Febrianto yang di diskualifikasi oleh wasit karena memukul lawannya hingga berdarah dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Di kelas seni, lima pesilat Indonesia berhasil melaju ke babak final, diantaranya Puspa Arumsari dan Sugianto yang mendapatkan nilai tertinggi di pertandingan tunggal putri dan putra pada Sabtu (25/8).
Dengan demikian dari 16 nomor yang dipertandingkan, 15 pesilat Indonesia melaju ke semi final dan final.
Pelatih atlet pencak silat Indonesia, Roni Syaifullah menargetkan Indonesia bisa menjadi juara umum dalam cabang olahraga ini.
"Kita inginkan juara umum, berapa pun medali yang nanti didapatkan," kata Roni.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018