Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Indonesia mengandalkan I Komang Adiarta untuk bisa menyumbang medali dari cabang olahraga kurash pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mengingat sejumlah capaian yang diraih atlet kelahiran Bali tersebut dalam sejumlah kejuaraan.

Pelatih Kurash Indonesia Deni Zulpendri di Jakarta, Minggu, mengatakan, ada sejumlah atlet yang diharapkan dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia di Asian Games kali ini, diantaranya melalui I Komang Adiarta.

Pertandingan kurash akan dilakukan mulai 28-30 Agustus 2018 di JCC Assembly Hall, Jakarta.

I  Komang   pernah mengikuti sejumlah kejuaraan baik tingkat dunia maupun Asia. Atlet kelahiran 17 November 1996 tersebut pernah menempati peringkat 17 kejuaraan dunia kurash di Hongkong.

"Doa  memiliki kemampuan yang cukup baik dan tentunya diharapkan mampu mewujudkan tekad kita untuk bisa meraih medali," kata Deni.
Selain I Komang Adiarta,  medali juga diharapkan dapat disumbang melalui Adesta Putu Wiradamungga yang nantinya akan turun di kelas -90 putra.
 
Atlet kelahiran Februari 1991 tersebut sebelumnya merupakan atlet judo yang memang memiliki teknis dan kuncian persis sama dengan kurash.

Saat menjadi atlet judo, ia pernah meraih peringkat 9 Asian Games 2014 di Korea Selatan, peringkat 17 Olympic Games di Inggris tahun 2012, peringkat 9 Kejuaraan Asia tahun 2013 di Bangkok Thailand.

Kemudian meraih peringkat ke- tiga judo kelas -81 kg pada SEA Games tahun 2013 di Naypyidaw, Myanmar dan peringkat lima judo kelas -81 SEA Games tahun 2011 di Indonesia.

"Selain keduanya, kita juga mengharapkan atlet lainnya dapat mengukir prestasi. Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa," katanya.

Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018