Jakarta, (ANTARA News) - Petinju Indonesia Aldoms Suguro memastikan tiket ke perempatfinal cabang tinju kelas terbang (49-52 kg) putra Asian Games 2018 setelah menumbangkan petinju Timor Leste, Joao Barbosa Neto dalam babak penyisihan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu.

Dalam pertandingan tiga babak itu, Aldoms sempat kesulitan menembus pertahanan ganda (double cover) Barbosa. Petinju Timor Leste yang dikenal agresif itu rapat dalam bertahan, sekaligus cepat dalam melayangkan jab dan pukulan lurus (straight).

Di ronde kedua, Aldoms peraih emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur, ganti strategi. Dia lebih agresif menyerang dan beberapa kali pukulan lurusnya mencuri poin. Pendukung Indonesia yang memadati tribun kanan Hall C JIEXPO Kemayoran, Jakarta, kian bergemuruh melihat aksi Aldoms.

Berlanjut ke ronde terakhir, petinju belia berusia 22 tahun itu kian agresif dan membuat Barbosa kelabakan.

Pukulan jab Aldoms beberapa kali mencuri poin. Aldoms yang memang diunggulkan untuk meraih medali, menang telak 5-0 atas Barbosa.

Usai laga, Aldoms mengatakan pelatih menginstruksikan untuk lebih agresif menyerang di ronde ketiga. Namun, Aldoms mengakui, Barbosa juga tampil cukup baik dan berhasil membuatnya kesulitan.

"Lawan cukup berat. Semua lawan berat di Asian Games 2018 ini," ujar Aldoms.

Berkat kemenangan ini, Aldoms langsung melaju ke perempatfinal yang akan diselenggarakan pada 28 Agustus 2018, Rabu.

"Saya akan siapkan diri. Saya akan melawan petinju Uzbekistan di babak selanjutnya," ujar dia.

Aldoms merupakan salah satu petinju Indonesia yang diandalkan untuk merebut medali emas pada Asian Games 2018 di nomor Kelas Terbang (49-52 kg) putra.

PB Persatuan Tinju Amatir (Pertina) sebelumnya mengatakan potensi medali bersumber dari Kelas Layang (46-49 kg), Kelas Terbang (49-52 kg), Kelas Bantam (52-56 kg), dan Kelas Ringan (56-60 kg).

Cabang olahraga tinju Asian Games 2018 melombakan 10 medali emas di 10 nomor. Indonesia mengirim semua atletnya di 10 nomor.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018