Jakarta (ANTARA News) - Pesilat Indonesia kembali lolos ke putaran final setelah pesilat Aji Bangkit Pamungkas berhasil mengalahkan pesilat Vietnam, Duy Tuyen Nguyen di babak semifinal cabang olahraga Pencak Silat di ajang Asian Games Tahun 2018.

Aji menang telak di kelas I putra 85 kg-90 kg dengan skor 5-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu.

Di babak pertama, Duy Tuyen lebih banyak menyerang, bahkan poin yang diperoleh Duy Tuyen sempat tinggi. Namun menjelang babak pertama usai, Aji berusaha bangkit dan berhasil merebut poin dengan melakukan serangan yang mengenai sasaran

Babak pertama dimenangi oleh Aji dengan poin, 6-8, 7-4,5-8,10-6, dan 6-5.

Di Babak kedua, pertandingan bertambah sengit. Kedua pesilat berusaha keras melakukan gempuran serangan agar memperoleh poin. Poin yang diperoleh pun tidak terpaut jauh di babak kedua ini, yakni 8-8,2-1,4-3,4-5, dan 5-5.

Namun, di babak ketiga Duy Tuyen langsung melakukan serangan yang membabi buta dan berhasil melakukan serangan yang mengenai sasaran. Duy Tuyen pun sempat unggul di menit pertama.

Tetapi, beberapa detik laga usai Aji berusaha keras  melakukan serangan dan berhasil memutar balikkan keadaan dan unggul. Hingga akhirnya Aji. menang dan lolos ke final bersama empat pesilat Indonesia lainnya. 

Pesilat Indonesia yang sebelumnya lolos ke final, yakni Komang Harik Adi Putra, Iqbal Candra Pratama, Abdul Malik dan Wewey Wita.

Namun pesilat lainnya yang sudah bertanding, Amri Rusdana harus menelan kekalahan setelah kalah tipis dari pesilat dari pesilat pesilat Malaysia Mohd Fauzi Khalid dengan skor 2-3.

Amri harus puas membawa pulang perunggu, bersama dengan pesilat asal Kirgistan, Daniiar Tokurov, yang kalah dari pesilat Vietnam, Dinh Nam Tran.

Baca juga: Empat pesilat Indonesia lolos ke final

Baca juga: Wewey Wita menang telak dari pesilat Laos

Baca juga: Taklukkan pesilat Laos, Abdul Malik melangkah ke final

Baca juga: Komang melaju ke final pencak silat

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018