Jakarta (ANTARA News) - Tim putri Indonesia gagal menembus babak semifinal setelah ditaklukan Jepang dengan skor 15-6 pada babak delapan besar cabang olahraga basket 3x3 Asian Games 2018 di arena Tennis Court Center, Senayan, Minggu sore.

Dewa Ayu Sriarta dkk dibuat tak berkutik oleh aksi para pemain putri Jepang, meskipun di awal pertandingan terlihat tim Jepang tampil di bawah performa terbaiknya.

Sayangnya, situasi tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain timnas untuk mencetak angka di papan skor.

Beberapa kali lemparan bola pemain timnas baik oleh Dewa Ayu, Delaya Maria, Christie Apriyani gagal menghasilkan poin.

Justru menjelang lima menit berjalan, tim Jepang sudah mulai percaya diri dan langsung meninggalkan jauh perolehan poin tim Indonesia.

Kegagalan tim Putri Indonesia tersebut sekaligus menutup peluang bagi timnas untuk meraih medali di ajang Asian Games 2018, sebab tim Putra Indonesia sudah lebih dulu terhenti di babak penyisihan grup.

Manajer tim basket 3X3 Indonesia Maulana Fareza mengatakan bahwa  permainan timnas putri masih belum konsisten, utamanya menyangkut akurasi lemparan.

"Dari sejumlah lemparan hanya beberapa saja yang menghasilkan poin, memang cukup disayangkan, padahal sebenarnya tim putri ini bisa tampil lebih dari ini," jelasnya.

Dengan kalahnya tim Putri tersebut, Fareza mengakui bahwa target timnas di ajang Asian Games 2018 yakni satu medali perunggu gagal terpenuhi.

"Harusnya tim putri ini yang kita harapkan mendapatkan medali, tapi apa boleh buat para pemain sudah berjuang seoptimal mungkin, namun sayangnya kita tidak bisa mewujudkannya," tegas Fahreza.

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018