Jakarta (ANTARA News) - India berpeluang menciptakan “All Indian Final” setelah dua tunggal putri mereka melangkah ke babak semifinal cabang bulu tangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Minggu.

Saina Nehwal terlebih dulu memperoleh tiket ke semifinal setelah menghentikan langkah unggulan keempat asal Thailand Ratchanok Intanon dalam pertandingan dua gim langsung 21-18, 21-16.

Langkah gemilang Saina tersebut mampu diikuti oleh Sindhu Pusarla meskipun harus bermain tiga gim sebelum menaklukkan tunggal putri Thailand Nitchaon Jindapol 21-11, 16-21, 21-14 dalam pertandingan yang berlangsung sekitar satu jam.

Pada babak semifinal, Saina yang kini berada di peringkat 10 dunia akan berhadapan dengan unggulan pertama sekaligus pemain putri nomor satu dunia Tai Tzu Ying dari Chinese Taipei.

Tai Tzu Ying melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pemain asal Jepang Nozomi Okuhara dalam dua gim langsung 21-15, 21-10.

Saina dan Tai Tzu Ying tercatat sudah 16 kali bertemu dan 11 pertemuan di antaranya dimenangkan oleh Tai Tzu Ying yang kini menempati peringkat pertama dunia itu. Bahkan, sembilan pertemuan terakhir dimenangkan Tai Tzu Ying secara berturut-turut. Pertemuan terakhir mereka terjadi di kejuaraan Asia dan pemain China itu menang dalam dua gim langsung.

Sementara itu, Sindhu Pusarla harus bermain tiga gim untuk mengalahkan tunggal putri Thailand Nitchaon Jindapol 21-11, 16-21, 21-14 sebelum membukukan tiket ke semifinal.

Pada semifinal, Sindhu yang kini berada di peringkat tiga dunia akan menghadapi tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi yang mengalahkan pemain China Chen Yu Fei 21-19, 21-11.

Sindhu dan Akane tercatat sudah bertemu 12 kali, dengan delapan pertemuan dimenangkan Sindhu dan sisanya dimenangkan Akane yang kini menempati peringkat dua dunia.

Namun demikian, dalam dua pertemuan terakhir yang terjadi tahun ini, yaitu di kejuaraan dunia di nomor beregu putri Asian Games 2018, seluruhnya menjadi milik Sindhu dengan kemenangan dua gim langsung.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018