Jakarta (ANTARA News) - Karateka putri Indonesia Cokorda Istri Agung Sanistyarani mengaku masih belum puas walau sudah mendapatkan medali perunggu dalam ajang Asian Games 2018.
"Sebenarnya saya masih merasa belum puas, karena target saya adalah bisa masuk sampai ke babak final," kata Cokorda di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta, Minggu.
Meskipun demikian, perempuan yang lebih akrab disapa Coki sehari-hari itu mengaku tetap bersyukur dengan prestasi berupa medali perunggu yang telah dimenangkannya pada hari ini.
"Saya bersyukur. Apapun hasilnya, ini adalah hadiah dari Tuhan yang diberikan kepada saya. Inilah rezekinya. Jadi, saya harus terus bersyukur," ujar Coki.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh keluarga, teman serta masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan penuh hingga akhir.
"Walaupun saya belum bisa mencapai target dan hanya bisa mempersembahkan perunggu, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia," tutur Coki sambil tersenyum bangga.
Sementara itu, untuk ke depannya dia mengungkapkan akan terus berusaha meningkatkan poin demi poin dengan mengikuti berbagai liga serta kejuaraan karate. Saat ini, Coki menempati peringkat sepuluh pada Federasi Karate Dunia (WKF).
"Yang pasti, saya akan berusaha untuk lebih baik lagi. Saya berharap bukan cuma saya, tetapi juga semua teman-teman di karate prestasinya juga bisa terus meningkat," ungkap Coki.
Cokorda Istri Agung Sanistyarani meraih medali perunggu pada nomor pertandingan Kumite -55 kilogram.
Medali perunggu tersebut berhasil dimenangkan oleh Cokorda setelah mengalahkan karateka asal China Jiamei Ding dengan skor 1-0.
Baca juga: Indonesia rebut medali emas kumite putra -60 kilogram
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018