Dalam perlombaan di venue dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, tim dayung Chinese Taipei beranggotakan Yin Wanting, Wu Weimin, Wu CChunchieh, Wu Chenpo,
Tuan Yenyu, Lin Shengru, Lin Minhao, Ho Chialin, Chuang Yingchieh, Chou Enping, Chou Chihwei, dan Chien Chengyen berhasil mempersembahkan prestasi tertinggi bagi negaranya.
Kemenangan memperoleh emas itu membuktikan keunggulan tim Chinese Taipei atas lima negara saingannya di final perahu naga putra (TBR) 500 meter seperti Myanmar, Thailand, Filipina, China, dan tuan rumah Indonesia.
Dalam perlombaan itu berhasil merebut medali medali perak tim dayung putra China sedangkan medali perunggu diraih tim Indonesia.
Tim dayung China berhasil meraih medali perak diperkuat pedayung Jiao Fangxu, Gao Jiawen, Cai Wenxuan, Liu Xuegang, Du Zhuan, Yin Zhonghai, Zhang Zhen, Zeng Delin, Chen Guanggin, Su Bopin, Li Shuai, dan Chen Juntong.
Sedangkan tim Indonesia yang meraih medali perunggu perahu naga putra (Men`s Canoe Traditional Boat Race/TBR) 500 diperkuat atlet Wijaya Mochamad Taufan, Tarra Anwar, Sutrisno, Saputra Syahrul, Saputra Dedi,
Rustandi Muhammad Yunus, Mulyana Andri Agus, Poliyansyah, Monim Erwin David, Marjuki, Firmansyah Yuda, dan Arpan.
Dalam perlombaan final di venue dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, disaksikan Wakil Presiden Indoensia Jusuf Kalla didampingi sejumlah menteri dan pengurus cabang olahraga dayung.
Sementara itu dalam final perahu naga putri kelas 500 meter (Women`s Canoe TBR 500 meter) yang diikuti enam peserta di jalur satu Singapura, jalur dua Myanmar, jalur tiga Indonesia, jalur empat Korea, jalur lima China, dan jalur enam Thailand. Tim putri tuan rumah gagal memperoleh medali.
Dalam perlombaan itu tim putri Korea berhasil memenangi lomba dengan merebut medali emas, kemudian medali perak direbut tim China, dan perunggu direbut tim putri Thailand.
Tim putri Indonesia hanya mampu menduduki posisi ke empat, kemudian ke lima Myanmar, dan ke enam Singapura.
(Y009/A020)
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018