Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim bola basket putri Indonesia, Arif Gunarto, menyampaikan apresiasinya kepada para penonton yang tetap bertahan di tribun dan memberikan dukungan kepada timnya, kendati sudah tertinggal jauh dari lawannya, China, sejak kuarter pertama dalam laga perempat final Asian Games 2018.

"Apresiasi saya sebesar-besarnya kepada para penonton yang masih mau nungguin sampai selesai," kata Arif selepas kekalahan dari China di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.

"Tolong sampaikan apresiasi saya kepada penonton," ujarnya menegaskan.

Para pendukung Indonesia memang seolah tak kehilangan antusiasme mereka sepanjang pertandingan, berteriak girang ketika Indonesia mencetak poin dan bersorak berusaha mempengaruhi mental pemain China saat mereka berkesempatan menembak.

Tentu saja ada sebagian kecil yang pergi saat laga baru berlangsung dua kuarter dengan keadaan Indonesia tertinggal jauh 13-69, namun mayoritas penonton yang datang sejak Indonesia bermain tetap bertahan hingga bel tanda pertandingan usai berbunyi.

Baca juga: China peroleh tiket semifinal basket putri dari laga timpang kontra Indonesia

Arif menilai, antusiasme positif dari para penonton harus diterjemahkan dan dibalas dengan baik oleh pihak berwenang dalam pengembangan bola basket di Indonesia, khususnya basket putri.

"Antusiasme penonton seperti ini akan sangat baik kalau kemudian didorong dengan menghadirkan liga yang kualitasnya lebih baik dari sekarang," kata Arif.

Bola basket putri di Indonesia, khususnya di ranah profesional memang tak terlalu hidup, tahun ini bahkan tidak ada liga untuk putri, hanya berupa kompetisi Srikandi yang tak banyak melahirkan pemain baru bagi penguatan tim nasional.

Meski tersingkir dari perebutan medali, Indonesia masih memiliki dua pertandingan untuk dilakoni dalam rangkaian laga pemeringkatan.

Pada Selasa (28/8) Indonesia akan melawan Kazakhstan --yang tersingkir dari perempat final usai dikalahkan Jepang--, jika menang Natasha Debby dkk akan melangkah ke laga perebutan peringkat kelima, jika kalah akan melakoni pertandingan perebutan tempat ketujuh.

"Kazakhstan, kami belajar dari kekalahan itu. Sekarang pemain sudah agak lebih percaya diri, sudah punya bekal juga dari kemenangan lawan India," pungkas Arif.

Indonesia sempat menderita kekalahan 73-85 dari Kazakhstan di laga penyisihan Grup X, yang bisa jadi motivasi bagi Gabriel Sophia dkk untuk membalaskan kekalahan tersebut di laga pemeringkatan.

Baca juga: Hasil perempat final basket putri, tak ada kejutan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018