Oleh: Sella Panduarsa Gareta

Jakarta  (ANTARA News) - Dua minggu sebelum perhelatan olahraga Asian Games 2018, sebuah usaha pakaian dengan desain khas budaya Indonesia bernama Ambnesia mulai gencar memasarkan produknya.

Aneka kaos oblong bergambar logo Asian Games yang dikreasikan sendiri beserta maskot Atung, Bhin-bhin dan Kaka terpampang pada bagian depan. Terdapat berbagai warna yang diperjual belikan, mulai dari merah, putih, hitam hingga biru dongker dapat dipilih sesuai selera.

Ambo Reynaldi, pemuda berusia 27 tahun adalah  pemilik usaha yang dirintis sejak dua tahun terakhir ini. Mengusung tema 'Explore Indonesoa', Ambo memilih pusat perbelanjaan FX Sudirman sebagai tempat untuk menjajakan berbagai pakaian bermotif budaya Indonesia ini.

"Sebetulnya kami memang menyewa tempat di sini. Nah, kebetulan ada Asian Games 2018, makanya kami memproduksi kaos dengan desain khas Asian Games 2018. Ada desain yang mirip logo aslinya, ada gambar maskot juga, dengan ukuran XS sampai XXXL," tutur Ambo ditemui di Jakarta. 

Menurutnya, penjualan kaos Asian Games 2018 belum terlalu tinggi pada dua minggu sebelum pembukaan, di mana banyak pelanggan yang datang masih menanyakan bahan apa yang digunakan atau bagaimana kualitas sablonnya.

Ambo memaparkan, usahanya selalu mementingkan kualitas.  Ambnesia menggunakan bahan katun kapas 100 persen tanpa polyester, sehingga terasa nyaman saat dipakai.

Selain itu, Ambo menggunakan bahan karet untuk bagian gammbar sablonnya, sehingga memberikan efek 3 dimensi atau timbul pada gambar yang disablon di kaos-kaos yang diproduksinya.

"Untuk sablon yang digunakan itu saja paling mahal di kelasnya. Jadi, perpaduan antara desain dan kualitas sablonnya itu kita berani jamin, bagus banget," tukas Ambo.

Dengan kualitas yang dinilainya tinggi tersebut, kaos edisi khusus Asian Games 2018 dibanderol dengan harga Rp95 ribu per buah. Ambo mengatakan, usahanya ingin mengejar kuantitas penjualan, sehingga berani memberikan harga yang terbilang murah.

"Kami ngejar kuantitas, karena buat apa kalau harganya kita mahalin, tapi barangnya tidak laku. Mending untung sedikit, tapi lakunya banyak," ujar Ambo.

Omzet tertinggi

Sepanjang penjualan kaos edisi khusus Asian Games 2018, Ambo pernah merasakan omzet tertinggi dengan penjualan mencapai sekitar 100 buah kaos dalam satu hari.

Momen menguntungkan tersebut terjadi ketika pembukaan Asian games 2018 yang digelar pada 18 Agustus 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), di mana posisinya sangat dekat dengan FX.

"Itu omzet tertinggi. Terjual hingga 100 buah dalam sehari. Jadi, yang tadinya orang mikir-mikir mau beli, nanya-nanya pakai bahan apa kualitasnya bagaimana, nah pas hari pembukaan itu orang sudah tidak pikir panjang, mereka langsung saja membelinya," ungkap Ambo.

Menurutnya, euforia masyarakat Indonesia pada saat pembukaan olahraga terbesar di Asia tersebut sangat tinggi, sehingga semua seakan ingin mendapatkan kaos edisi istimewa tersebut.

"Pembukaannya kan keren banget, penontonnya juga membludak. Jadi, Alhamdillah kaos saya laku pesat," ujar Ambo.

Setelah acara pembukaan yang digadang-gadang merupakan yang terbaik dari yang pernah ada tersebut, penjualan kaos Ambnesia kembali, normal. Namun, kaos edisi khusus tersebut tetap menjadji buruan pelanggan.

"Sekarang omzet itu sekitar Rp10 juta per hari, itu khusus kaos Asian Games saja ya," ungkapnya.

Hingga satu minggu penyelenggaraan Asian Games 2018, Ambnesia mampu menjual 2.000 buah kaos yang dijual melalui pasar daring maupun penjualan langsung di FX.

Namun, seiring tingginya permintaan, maka Ambo mengurangi porsi penjualan onliennya sampai hingga 2 persen.

"Kami sekarang 98 persen jualannya di sini, jualan di Instagram tinggal paling 2 persen saja, karena permintaan di sini sangat tinggi. Jadi, kami utamakan stok untuk di FX," ungkap Ambo sumringah.


Kunci kesuksesan

Menurut pria yang juga bergelut dibidang event organizer ini, kesuksesannya menjual kaos Asian Games 2018 dipengaruhi oleh setidaknya tiga hal, yakni momen, tempat penjualan, dan kualitas.

Ambo menyampaikan, ia berusaha menangkap momen yang sedang banyak menjadi perbincangan di masyarakat, sehingga kaos yang diproduksinya menyasar pasar yang luas.

Selain itu, tempat penjualan yang sangat dekat dengan penyelenggaraan pertandingan sebagian besar Asian Games 2018 juga sangat menguntungkan dari sisi penjualan.

"Ini FX kan pas di sebelah GBK, jadi pasti yang datang ke sini terkait berbagai pertandingan akan banyak sekali. Berbeda ceritanya kalau misalnya saya jual di mall lain yang jauh dari GBK," ungkap Ambo.

Terakhir, Ambo optimistis bahwa produk yang dijualnya memiliki kualitas baik yang sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Terbukti, produksi kaos khusus tersebut sudah memasuki produksi ke sembilan, di mana setiap satu kali produksi akan menghasilkan 200 buah kaos.

Rencananya, Ambnesia akan mempersiapkan produksi ke-10 mereka untuk menggenjot penjualan saat penutupan Asian Games 2018 pada 2 September 2018.

Pengakuan Konsumen

Seorang konsumen bernama Budi Santoso mengaku membeli kaos Asian Games dari Ambnesia untuk memeriahkan perhelatan olah raga yang dihadiri oleh 45 negara itu.

"Ya kan kita menjadi tuan rumah, jadi sengaja membeli untuk meramaikan, memeriahkan, supaya acara Asian Games 2018 ini bisa berjalan dengan lancar sampai penutupan nanti," ujar Budi.
 
Budi Santoso, pelanggan Ambnesia yang membeli kaos dengan desain Asian Games 2018. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)


Menurutnya, kaos yang ia beli tersebut nyaman dipakai dan cocok digunakan untuk santai di rumah, maupun saat jalan-jalan ke berbagai pusat perbelanjaan.

"Pastinya dipakai untuk nonton pertandingan, tapi kalau mau dipakai di rumah atau sekedar nge-mall juga bagus," ujarnya.

Dengan kenyamanan kaos yang digunakannya, Budi menilai harga yang dibanderol sangat ekonomis, sehingga dapat menjangkau semua kalangan masyarakat.

"Ini bagus desainnya, nyaman dipakai, harganya juga ekonomis. Jadi, pas sekali," tukasnya.
 

Oleh Sella Panduarsa Gareta
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018