Jakarta (ANTARA News) - Timnas bola tangan putra Qatar berhasil mengalahkan Korea selatan pada semifinal dengan skor  27-20 dan memastikan lolos ke final di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Senin.

Pencetak gol terbanyak dari Qatar Ahmad Madadi --dengan jumlah 6 gol dari total 8 tembakan ke gawang Korea Selatan-- mengaku puas dengan skor tersebut karena berhasil memenangi pertandingan melalui perjuangan yang keras.

“Tadi cukup kesulitan mencetak gol, tetapi akhirnya kami bisa unggul dalam skor sampai babak akhir sehingga kami bisa tembus ke final,” katanya usai pertandingan.

Ia mengaku Korea Selatan memiliki pemain yang bagus dan cepat, namun mereka (Korsel) cukup kesulitan dalam membuat gol karena Qatar memiliki pemain-pemain yang cukup tinggi. 

“Kami belum tahu siapa yang akan kami lawan pada final nanti. Tetapi kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi sehingga bisa menang di babak final nanti,” tambahnya. 

Qatar dalam pertandingan Senin (27/8) sore, pada babak pertama sudah lebih dahulu unggul dengan skor 13-7. Sementara anak asuh dari Shin Cho Young berusaha mengejar ketertinggalan skor namun sulit menembus pertahanan lawan.

Sementara itu pelatih Korea Selatan Shin Cho Young mengaku sebenarnya sudah jauh-jauh hari timnya berlatih untuk bisa mengalahkan Qatar. Namun karena kalah fisik Korea mengaku kalah.

“Mereka mempunyai pemain-pemain yang bagus. Fisik mereka besar, disamping itu pemain mereka juga hampir semuanya adalah pemain naturalisasi,” tuturnya.

Kekalahan dari Qatar ini merupakan kekalahan kedua Korea Selatan dari Qatar, setelah sebelumnya pada Asian Games 2014 mengalami kekalahan yang sama pada final.
Young juga mengatakan bahwa untuk persiapan selanjutnya dia belum tahu akan bertemu dengan siapa, sebab masih menunggu pertandingan semifinal antara Bahrain melawan Jepang pada pukul 18.00 WIB.    

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018