Jakarta (ANTARA News) - Timnas bola tangan putra Bahrain melaju ke babak final usai menang atas Jepang dengan skor 31-20 dalam babak semifinal di GOR Popki, Cibubur, Jakarta Timur, Senin malam.
   
Dengan kemenangan itu maka, Bahrain akan bertemu dengan Qatar di final untuk memperebutkan emas pada Jumat (31/8) pekan ini.

Pelatih Qatar Aron Kristjansson ditemui usai pertandingan mengatakan pada awalnya mereka kesulitan untuk membuat gol namun saat memasuki menit ke 10 ia mengaku timnya sudah menemukan cela agar bisa mengalahkan Jepang.

“Kami baru bisa membuat gol pada menit ke 3, dan beberapa menit itu agak sulit bagi kami, namun tim saya berhasil menemukan cela sehingga kami dapat membuat gol lebih banyak sejak menit ke 10,” katanya.

Aron mengaku tim Jepang adalah tim yang kuat. Jepang lanjutnya memiliki startegi, stamina dan fisik yang bagus namun kata dia Bahrain bisa dikatakan lebih unggul. 

Aron menambahkan tim yang dibentuk itu adalah tim yang baru terbentuk sejak enam bulan lalu, namun berkat kerja sama tim yang baik ia mengaku puas dengan hasil tersebut.

Pada pertandingan berikutnya, timnya akan bertemu dengan Qatar, Aron berjanji akan memberikan perlawanan terbaik dari timnya walaupun di atas kertas Qatar lebih unggul.

Sementara itu pelatih Jepang Dagur Sigurdsson mengatakan kekalahan timnya atas tim Bahrain karena konsentrasi anak asuhnya terbagi saat Bahrain mulai unggul jauh pada menit ke 10.

"Pada awalnya pertahanan kami berjalan dengan baik, namun memasuki menit ke 10 tim kami sepertinya konsentrasinya terbagi sehingga tak bermain dengan baik. Saat itulah kami ketinggalan jauh,” tuturnya.

Kekalahan atas Bahrain lanjutnya akan menjadi bahan evaluasi di tim pelatih untuk mempersiapkan diri bertemu dengan Korea Selatan pada Jumat (31/8) pekan ini untuk memperebutkan perunggu. 

Sementara perebutan emas antara Qatar dan Bahrain akan terjadi juga di hari yang sama yakni pada Jumat (31/8) pekan ini juga.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018