Jakarta (ANTARA News) - Indonesia memastikan melaju ke babak perempatfinal cabang tinju Asian Games 2018 dalam lima nomor setelah babak penyisihan usai Senin di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
    
Kelima petinnju yang berhasil maju ke perempatfinal adalah Mario Blasius Kali di Nomor Layang (46-49 kg) putra, Sunan Agung Amoragam Nomor Bantam (52-56 kg) putri, Huswatun Hasanah di Nomor Ringan (60 kg) putri, Aldoms Suguro di Nomor Terbang (49-52 kg) putra, dan Farand Papendang di Nomor Ringan (56-60 kg) putra.
     
Ketua Umum PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Johny Asadomna di JIEXPO Jakarta, Senin, mengatakan saat ini peluang memperoleh medali sangat terbuka.
     
Kelima petinju itu tinggal memfokuskan diri untuk melewati babak perempatfinal. Jika lolos dari perempatfinal, petinju otomatis minimal sudah mendapat perunggu karena sudah berhasil berlaga di semifinal.
     
PB Pertina menargetkan minimal dapat meraih satu medali emas dalam Asian Games 2018 ini.
     
Terakhir, tinju menyumbang emas 18 tahun lalu pada Asian Games di Beijing, China 1990.
    
"Kita fokus untuk tanding di delapan besar lalu kita masuk semifinal, dan jika begitu perunggu sudah di tangan," ujar dia.
    
Hal itu seperti yang dijelaskan panitia bidang kompetisi, bahwa siapapun petinju yang kalah di semifinal akan mendapat medali perunggu.
    
Dalam laga penyisihan terakhir, Senin, empat petinju Indonesia berlaga. Dua di antaranya, Mario Blasius dan Sunan Agung berhasil menggungguli lawannya dan melaju ke perempatfinal.  Sementara dua petinju lainnya, Libertus Gha Nomor Welter Ringan (64 kg) dan Brama Hendra Betaubun di nomor menengah (75 kg) terhenti di babak penyisihan.

Khusus Hendra Betaubun, dia tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan petinju Korea Selatan Kim Jinjea. Di ronde kedua pelipisnya terluka parah dan terus mengucurkan darah. Mayoritas juri memutuskan Jinjea memenangkan pertarungan.
    
Total, Indonesia mengerahkan 10 petinju untuk mengikuti 10 nomor tinju Asian Games 2018. Lima di antaranya merangsek ke perempatfinal, sementara lima lainnya gugur di babak penyisihan.

Lawan Berat

Dalam laga perempatfinal Selasa (28/9) dan Rabu (29/9), petinju Indonesia akan menghadapi lawan berat.
   
Mario Blasius akan menghadapi petinju China Zhonglin Wu, Sunan akan menghadapi petinju Iran Ali Al Sudani, Huswatun akan menghadapi petinju India Pavitra, Farrand akan menghadapi petinju
Thailand Rujakran Juntrong, dan Aldoms akan menghadapi petinju Uzbeksitan Jasurbek Latipov.
  
Sunan menyatakan kesiapannya untuk bertarung habis-habisan di perempatfinal.
   
"Target saya menang lagi di perempatfinal," ujar dia.
     
Mario di sisa waktu istirahat dan latihan, akan meningkatkan kemampuan tekniknya dan mentalnya untuk menghadapi petinju China, Zhonglin, yang pernah meraih emas di Kejuaran Nasional China.
     
"Masih ada satu hari, saya bisa istrahat lagi dan tajamkan teknik," ujar dia.
    
Pelatih Kepala Tim Tinju Indonesia Adi Swandana memita anak asuhnya tidak "besar kepala" dan tidak larut dalam euphoria karena perjalanan untuk merebut medali masih panjang.
 
"Mereka harus tenang. Jangan anggap remeh lawan meski menjadi tuan rumah. Siapapun itu," ujarnya.

Baca juga: Mario Blasius Yakin Pelipis Sobek Tidak Ganggu Penampilannya

Baca juga: Petinju Mario Blasius merangsek ke perempat final

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018