Tiga pemain Indonesia yang diturunkan dalam pertandingan melawan China, atlet senior Yeni Siti Rohmah dan Irma Maryani, serta satu pemain muda Catur Yuliana. Sementara itu, Maudy Wafa Nadiyah menempati kursi cadangan dalam laga kedua babak penyisihan grup.
Dalam pertandingan pertama, Yeni Siti Rohmah unggul dari atlet muda China Gu Jinyue 3-0 (11-8, 15-13, 11-7).
Yeni memimpin jalannya pertandingan setelah menang 11-8 dari Gu pada set pertama. Pada set kedua pertandingan berlangsung ketat. Kedua pemain sempat imbang pada skor 10-10 dan 11-11, tetapi Yeni pun akhirnya mencapai skor 15 terlebih dahulu dan menyelesaikan permainan.
Selepas pertandingan set kedua yang relatif panjang, Gu tampak kewalahan, sehingga banyak membuat kesalahan dan mati langkah. Kesalahan itu pun dimanfaatkan Yeni untuk mendulang poin dan menyudahi permainan dalam waktu tujuh menit, dengan skor akhir 11-7.
Kemenangan Yeni tidak diikuti oleh atlet muda Catur Yuliana. Catur tunduk dari sesama pemain muda China, Li Dongjin 3-0 (8-11, 9-11, 1-11). Kekalahan Catur dari Li, pemain yang saat ini bertengger di urutan ke-85 dunia versi PSA (Asosiasi Pemain Squash Profesional), membuat posisi imbang 1-1.
Akan tetapi pada pertandingan penentuan, Irma Maryani, atlet senior Squash dari Surabaya dapat memberi tambahan poin bagi Indonesia dengan menang dari Duan Siyu 3-0 (11-5, 11-7, 12-10).
Irma yang memulai karir profesionalnya pada 2005, mampu menang mudah dari Duan pada set pertama dan kedua dengan skr 11-5, 11-7.
Namun, Duan yang tampaknya telah membaca gaya permainan Irma, mulai bermain sengit pada set ketiga. Ia mampu memberikan bola-bola rendah yang sulit dijangkau Irma, hingga keduanya imbang pada skor 10-10.
Namun, Irma terlihat memaksakan diri untuk unggul terlebih dahulu, hingga akhirnya ia pun mampu menyelesaikan pertandingan pada menit kesembilan.
Hasil pertandingan terakhir itu pun menentukan keunggulan Indonesia dari China, sekaligus menjadi kemenangan pertama Indonesia di babak penyisihan grup untuk nomor beregu putri. *
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018