Jakarta (ANTARA News) - Dua raksasa tenis meja dunia China dan Korea Selatan memastikan diri bertemu di final beregu putra pertandingan tenis meja Asian Games ke-18 setelah dalam semi final di JI Expo, Kemayoran Jakarta, Selasa, mengalahkan lawan-lawannya Chinese Taipei dan India.

China yang lebih awal memastikan maju ke final mengalahkan Chinese Taipei dengan skore 3-1. Tunggal pertama China Lin Gaoyuan mengalahkan Chuang Chihyuan dengan skor 0-3 (11-6, 11-8 dan 11-3), selanjutnya Fan Zhendong mengalahkan Chen Chianan dengan skor 3-0 (11-9, 11-8 dan 12-10, Wang Chuqin kalah dari Lin Yunju 1-3 (9-11, 12-14, 11-3 dan 9-11) dan kemenangan China ditentukan oleh Fan Zhendong yang mengalahkan Chuang Chihyuan dengan skor 3-0 (11-4, 12-10 dan 11-4). 
 
Chuang Chihyuan yang merupakan petenis meja legendaris Chinese Taipei sudah tidak lagi gesit seperti 10 tahun lalu. Ia sering kali kalah cepat saat adu pukulan keras baik mengggunakan sisi kanan maupun sisi kiri bet yang menjadi andalan permainannya. Dalam adu-adu reli itu Chuang seringkali tertinggal langkah sehingga bola yang datang kearahkan terlambat diantisipasi.

Sebaliknya China yang bermaterikan petenis meja ranking 1 dunia Fan Zhendong memiliki keunggulan dari pukulan keras baik menggunakan sisi kanan maupun kiri bet, adu reli serta flitchop saat lawan melakukan servis pendek dimeja dan melakukan serangan dengan memelintirkan pergelangan tangan disaat bola masih berada diatas meja.

Meski menang, petenis meja China mengakui masih melakukan banyak kesalahan. "Tadi beban mainnya terlalu berat apalagi disaksikan banyak penonton, jadinya sedikit tertekan," ujar Lin Gaoyuan kepada media usai pertandingan.

Di semifinal lainnya Korea sukses mengalahkan India dengan skor telak 3-0. 

Kemenangan Korea didapat oleh Lee Sangsu yang mengalahkan Gnanasekaran Sathiyan dengan skor 3-1 (9-11, 11-9, 11-3 dan 11-3) selanjutnya Jeoung Young Sik melalui pertarungan panjang dan melelahkan selama 50 menit mengalahkan Achanta Sharath Kamal dengan skor 3-2 (11-9, 11-9, 6-11, 7-11 dan 11-8) dan terakhir Jang Woojin mengalahkan Amalraj Anthony Arputharaj dengan skor 3-1 (11-5, 11-7, 4-11 dan 11-7). 

Usai pertandingan Achanta menyatakan kekecewaan atas kekalahannya dalam set penentuan. Saat itu di set terakhir pada kedudukan 2-2 ia sudah tertinggal 4-8 dan mampu mengejar hingga 8-8, namun setelah itu terkunci dan berakhir di 11-8.

"Saya tahu peluang kami menang melawan Korea kecil namun tetap berusaha yang terbaik untuk bisa menang," ujar Achanta yang mengaku kali keempatnya ikut Asian Games dan baru kali ini mampu memberikan medali, meski perunggu untuk negaranya.

"Hasil ini jauh dari ekspektasi kami (tidak menargetkan medali)," ujarnya yang berencana selanjutnya untuk main di Jepang.

 

Pewarta: Maswandi
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018