Pada partai puncak, tim putra dan putri "negeri ginseng" sama-sama mengalahkan tim beregu India yang harus puas membawa pulang medali perak.
Putra, Korsel sempat ditahan India dengan skor 229-229, tetapi kemudian unggul di babak shoot-off, sedangkan di compound beregu putri, Korsel sukses mengandaskan India, 231-228.
Di babak final beregu putra, tim Korsel dan India sama-sama menampilkan permainan sengit, terbukti dari empat seri yang dimainkan, hasil akhir adalah sama kuat. Dari empat seri, kedua tim sama-sama menguasai dua seri, yakni Korsel unggul di seri kedua dan keempat masing-masing 58-54 dan 59-57, sedangkan India menguasai seri pertama dan ketiga dengan skor 56-60 serta 56-58.
Ditotal, skor keseluruhannya adalah 229 sehingga diperlukan babak tambahan atau "shoot-off" dengan kesempatan tiga pemanah untuk meraih poin tertinggi, yang hasilnya ternyata juga imbang 29.
Korsel dinyatakan berhak atas medali emas setelah dari tiga pemanah di babak tersebut, terdapat satu busur panah tertancap di lingkaran yang terdekat ke pusat sasaran sehingga bernilai X atau berarti sempurna.
Rinciannya, atlet Korsel yang terdiri dari Kim Jongho, Choi Yonghee dan Hong Sung Ho meraih skor X, 9 dan 10, kemudian India yang diperkuat Rajat Chauhan, Aman Saini dan Abishek Verma meraih skor 9, 10 dan 10.
Usai dipastikan menjadi pemenang, tim putra Korsel membentangkan bendera kebangsaan yang kemudian tim putri juga menyusul masuk ke lapangan untuk merayakan kemenangan bersama.
"Kami sangat bahagia dengan hasil ini, dan terima kasih atas dukungannya," kata salah seorang pemanah asal Korsel, Kim Jongho, ditemui usai bermain.
Sementara itu, di perebutan medali perunggu, tim Malaysia secara mengejutkan menaklukkan Chinese Taipei dengan skor akhir 225-223.
Dengan demikian, untuk cabang olahraga panahan Asian Games 2018 untuk nomor compound beregu putra, untuk medali emas diraih Korsel, medali perak oleh India serta Malaysia yang membawa pulang medali perunggu.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018