Keunggulan petenis meja China sudah terlihat dari perjalanan mereka di babak penyisihan grup dan dipartai final dari tiga laga mereka mampu merebut sembilan set dan hanya melepaskan satu set saat Wang Manyu dipaksa menyerah diset pertama dari Kim Nam Hae dengan skor 8-11.
Di tunggal pertama China menurunkan Zhu Yuling yang bertemu Kim Song I dengan hasil 3-0 (11-9, 11-8 dan 11-6), selanjutnya Chen Meng mengalahkan Cha Hyo Sim 3-0 (11-6, 11-8 dan 14-12). Di partai terakhir Wang Manyu mengalahkan Kin Nam Hae dengan skor 3-1 (8-11, 11-5, 11-4 dan 11-7).
Pemain China unggul dalam kemampuan adu pukulan kencang dengan bola putar baik menggunakan sisi kiri maupun kanan bet, adu reli bola kosong, flitchop saat mengambil servis pendek lawan diatas meja dengan memelintirkan pergelangan tangan, pengembalian dan servis yang bagus serta strategi yang tepat dalam menempatkan pemain.
Petenis meja China sedikit diuntungkan karena memiliki waktu istirahat yang lebih lama dari Korea dan disemifinal menang mudah dari Korea Selatan, sementara Korea Utara harus berjuang mati-matian dipertandingan sesudah China saat melawan Hongkong.
Pelatih China Sun Li usai pertandingan menyatakan kegembiraannya atas hasil yang dicapai dan menyatakan telah mempersiapkan atletnya untuk Asian Games dengan baik.
"Kami kalah di Asian Games Busan Korea 2002 dari Korea Utara dan sekarang bisa dibalas. Ini kemenangan bagi China dan juga bagi saya sebagai pelatih," ujarnya sambil menyatakan China menurunkan pemain-pemain usia muda.
Petenis meja China Cheng Meng usai pertandingan menyatakan puas dengan penampilan dia saat mengalahkan petenis meja Korea dan menyatakan fokus untuk bertanding lagi di nomor perorangan.
Sebagai pemain termuda Zhu Yuling menyatakan saat berkesan manakala baru pertama kali tampil di olahraga multiiven ini dan langsung mempersembahkan medali emas. "Saya berusaha keras untuk menang saat dipercaya tampil. Tentu senang kalau menang dan senior banyak membantu ketika berbagi tentang teknik," jelasnya.
Perunggu untuk beregu putri didapat oleh Korea Selatan dan Hongkong.
Pewarta: Maswandi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018