Dalam pertandingan ketiga untuk penyisihan grup Pool B, tim nasional Indonesia masih gagal mendapatkan poin setelah tiga wakilnya, Satria Bagus Laksana, Agung Wilant, dan Andi Hasanuddin belum mampu mencuri angka dari Malaysia.
Satria Bagus Laksana, pemain berusia 19 tahun pertama kali diturunkan dalam laga beregu melawan unggulan kedua Malaysia, Yuen Chee Wern (Ivan Yuen).
Ivan Yuen dan Satria bertanding dalam permainan tiga set dengan skor akhir 3-0 (11-7. 11-7. 11-5).
Dari pengalaman bertanding, Satria memang tampak tertinggal jauh dari Ivan yang sudah mengikuti turnamen level internasional sejak 2007.
"Saya bangga bisa mewakili Indonesia dalam ajang sekelas Asian Games. Turnamen semacam ini jadi kesempatan buat saya untuk bertanding dengan pemain kelas dunia," kata Satria saat ditemui di Stadion Squash, Kompleks Olahraga GBK, Jakarta, Selasa.
Kekalahan Satria pun diikuti oleh wakil kedua Indonesia Agung Wilant dalam laga kedua melawan Ng Eain Yow dengan skor akhir 3-0 (11-4, 11-3, 11-4).
Ng Eain yang saat ini bertengger di peringkat 40 dunia versi PSA (Asosiasi Pemain Squash Profesional) mampu menang mudah dari Agung sejak set pertama hingga set ketiga.
Sementara itu, Andi Hasanuddin, atlet senior tim squash Indonesia juga tunduk dari pemain muda Malaysia Mohd Kamal Mohammad Syafiq 3-0 (6-11, 1-11, 5-11).
Andi yang sempat unggul pada pertandingan sebelumnya melawan Qatar, ternyata tidak dapat melanjutkan catatan kemenangannya saat berhadapan dengan wakil asal Malaysia, Syafiq.
Selepas menyerah 3-0 dari Malaysia, Indonesia sementara ini berbagi dua urutan terbawah dengan Thailand di grup Pool B.
Di sisi lain, Malaysia dan India berbagi posisi puncak klasemen Pool B dengan catatan tiga kali menang, dan nihil kalah.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018