Palembang (ANTARA News) - Atlet Malaysia Christina Grace Lai mengalami cidera parah saat pemanasan nomor park (taman) cabang olahraga skateboard, sehingga tidak bisa mengikuti pertandingan final di Asian Games 2018, Rabu.
Berdasarkan pantuan Antara di arena skateboard Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, atlet berusia 13 tahun itu terjatuh saat melakukan trik di dalam arena nomor park, yang berbentuk seperti kolam renang tanpa air.
Ia terjatuh dengan posisi tertelungkup dan tidak bisa bangun lagi. Panitia lomba dengan cepat memberikan pertolongan, dan memangil tim paramedis.
Christina terlihat sangat sedih ketika ditandu keluar dari arena. Ia menutupi wajahnya dengan tangannya.
Paramedis sempat memeriksa Christina di tenda medis sebelum memutuskan untuk merujuknya ke Medical Center Jakabaring Sport City, dengan menggunakan mobil ambulans. Orangtua Christina ikut di dalam ambulans.
“Diagnosa awal dari tim medis di sini, dia cidera di pinggul dan punggung bagian bawah. Dia terpaksa keluar dari kompetisi, ini kesedihan buat saya dan tim Malaysia,” kata Deputy Chief de Mission (CDM) Malaysia, Singh Surendar Singh Mejor di arena skateboard JSC.
Tim Malaysia masih menunggu kepastian seberapa parah cidera Christina dari hasil pemeriksaan X-ray. Ia mengatakan skateboarder muda itu sangat kecewa tidak bisa ikut pertandingan skateboard yang baru dipertandingkan pertama kali di Asian Games 2018.
“Dia lebih sedih karena tidak bisa ikut lomba, melebihi dari sedih karena rasa sakitnya,” katanya.
Ia mengatakan berusaha memberikan semangat kepada Christina untuk tidak terlalu bersedih.
“Dia masih muda, masih panjang kesempatan ke depan untuk ikut dalam kompetisi lain,” ujarnya.
Dengan cideranya Christina, Malaysia tidak punya atlet lagi di nomor park karena hanya mendaftarkan satu skateboarder. Tinggal lima atlet yang berkompetisi di nomor ini, salah satunya adalah Nyimas Bunga Cinta yang mewakili Indonesia.
Kontestan lainnya ada dua atlet dari China, Xin Zhang dan Jiayi Lou. Selain itu ada dua skateboarder dari Jepang, Sakura Yosozumi dan Kaya Isa.
Baca juga: Sanggoe berpeluang raih emas nomor street cabang skateboard
Baca juga: Dua atlet Indonesia ke final nomor park skate board
Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018