Jakarta (ANTARA News) - Laju pebalap Indonesia Puguh Admadi untuk merebut medali nomor balap sepeda track sprint putra Asian Games 2018 terhenti di babak perdelapan final yang digelar di Jakarta International Velodrome pada Rabu.

Puguh yang berhadapan dengan pebalap China Chao Xu di heat 2 babak perdelapan final itu harus mengakui kekuatan lawannya di balapan sepanjang 3 lap itu.

Xu keluar sebagai yang tercepat di sprint 200 meter terakhir balapan heat 2 dengan waktu 10,350 detik.

Satu lagi pebalap Indonesia yang turun di nomor ini, Ahmad Raditya dihentikan lajunya ke babak perdelapan final oleh Sergey Ponomaryov dari Kazakhstan.

Di sprint putra, balapan berlangsung sepanjang 750 m atau tiga lap, namun hanya sprint di 200 meter terakhir yang dihitung waktunya.

Di sini pebalap seperti melakukan permainan kucing-kucingan.  Pebalap start bersebelahan dan akan berusaha menggunakan taktik untuk mendapatkan posisi yang ideal atau menekan pebalap di posisi yang kurang menguntungkan seperti berdiri diam dengan sepeda di atas lintasan di dua lap pertama sebelum meluncur adu cepat sprint di 200 meter terakhir.

Di babak final, kedua pebalap akan diadu tiga kali. Pebalap yang memenangi dua dari tiga balapan individual sprint keluar sebagai juara.

Balapan sprint putra pada Rabu menyisakan empat pebalap yaitu Chaebin Im (KOR), Mohd Azizulhasni Awang (MAS), Muhammad Shah Firdaus Sahrom (MAS), dan Tomohiro Fukaya (JAP) yang akan memperebutkan medali di babak semifinal pada Kamis.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018