Berdasarkan catatan lima pertandingan sebelumnya, UEA mereguk tiga kali kemenangan dan dua kali kalah. Namun yang perlu jadi catatan, dua kemenangan UEA di babak 16 besar dan delapan besar berasal dari adu penalti.
UEA menang lewat drama adu tendangan penalti dengan skor 4-3 saat melawan Indonesia di babak 16 besar. Pertandingan tersebut menjadi kontroversi karena pihak Indonesia menilai wasit pemimpin pertandingan yaitu Shaun Evans tidak memberikan keputusan yang adil.
Pelatih Indonesia Luis Milla menilai wasit pemimpin laga tidak berkompeten selama pertandingan berlangsung. Terlebih pada keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kedua kepada UEA. Skor imbang 2-2 memaksa pertandingan Indonesia melawan UEA diselesaikan melalui adu tendangan penalti.
Sementara di laga perempatfinal, UEA hampir kalah dari Korea Utara yang menggempur habis-habisan lewat percobaan tendangan. Dalam statistik, Korea Utara melepaskan 18 kali tendangan dengan lima di antaranya tendangan mengarah ke gawang.
Bahkan pada laga tersebut, wasit juga sempat menganulir gol kedua Korea Utara di babak kedua yang seharusnya bisa membawa Korut melaju ke babak semifinal.
UEA kembali menang melawan Korut lewat adu penalti dengan skor 5-3 setelah hanya bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Lebih jauh lagi ke belakang, UEA sebenarnya berhasil lolos ke babak 16 besar berkat skema posisi tiga terbaik di Grup C. UEA hanya menang satu kali pada babak penyisihan grup yaitu saat melawan Timor Leste dengan skor 4-1. Sedangkan UEA menelan dua kali kekalahan saat melawan China dengan skor 1-2 dan Suriah dengan hasil akhir 0-1.
Sementara skuat Jepang hanya satu kali kalah dari lima laga yang dimainkan selama Asian Games 2018. Jepang kalah melawan Vietnam di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup dengan skor 0-1.
Di laga 16 besar Jepang menang 1-0 atas Malaysia dan kembali melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-1.
Berdasarkan peringkat FIFA, Jepang lebih unggul dengan menempati peringkat 55 sementara UEA berada di posisi 77.
Pertandingan semifinal antara Jepang melawan UEA akan dipimpin oleh wasit asal Chinese Taipei Ming-Hsun Yu, asisten wasit Yuk Ming Lo asal Hong Kong, dan asisten wasit Chan-Yu Kuo dari Chinese Taipei.
Susunan pemain
Jepang: Ryosuke Kojima (GK) (C), Daiki Sugioka, Ryo Hatsuse, Teruki Hara, Reo Hatate, Keita Endo, Yuto Iwasaki, Kouta Watanabe, Yuta Kamiya, Daizen Maeda, Yugo Tatsuta
Pelatih: Hajime Moriyasu
UEA: Mohamed Alshamsi (GK), Ahmed Almehrzi (C), Salem Alsharji, Esmail Alali, Majid Salim, Khaled Aldhanhani, Ali Alyahyaee, Mohamad Alattas, Mohammed Almesmari, Zayed Alameri, Rashed Musabbah
Pelatih: Magiet Skorza
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
