Pasangan China Lin Gaoyuan/Wang Manyu mengalahkan Ho Kwan Kit/Lee Ho Ching (Hongkong) dengan skor telak 4-0 (11-7, 11-7, 11-3 dan 11-3). Dalam pertandingan yang berlangsung kurang greget itu, pasangan China sejak awal mendominasi jalannya pertandingan dan dengan mudah mendapatkan poin demi poin.
Pasangan Ho Kwan Kit/Lee Ho Ching seperti sudah kalah sebelum bertanding meski pelatih terus memotivasi dalam mendapatkan poin.
Beberapa kali serangan dari pasangan China itu gagal dikembalikan meski bola yang meluncur tidak terlalu kencang dan bahkan pukulan lawan ketika akan dibalas dengan smes tidak mengenai bet.
Perpindahan antara pemain Hongkong juga kurang bagus terlihat saat bola serangan dikembalikan lawan, posisi petenis meja Hongkong yang mendapat giliran untuk mengambalikan bola tidak terlalu siap hingga bola kembalian kadang melewati meja.
Di semi final kedua pasangan Achanta SK/Batra Manika (India) kalah dari pasangan Wang Chuqin/Sun Yingsha (China) dengan skor 1-4 (9-11, 5-11, 13-11, 4-11 dan 8-11).
Secara kualitas permainan Wang Chuqin dan Sun Yingsha, diatas Achanta yang mulai menua dan Batra Manika. Meski begitu pasangan India ini sejak awal memberikan perlawanan cukup keras melalui reli-reli sebelum lawan menutup dengan poin untuk mereka. Achanta yang bertubuh jangkung sering kali mencoba menyerang menggunakan sisi kanan atau kiri betnya dengan bola putaran kencang agar tidak terjangkau lawan, namun beberapa kali malah bola pengembalian China menghasilkan poin untuk mereka.
Achanta menjelaskan lawannya memang lebih baik dan ia tetap berusaha keras agar tetap bisa meraih kemenangan.
Dengan capaian semifinal dan medali perunggu itu, berarti Achanta sudah mendapatkan dua perunggu setelah sebelumnya di beregu putra.
"Dalam empat kali ikut Asian Games baru inilah dapat medali. Selepas ini saya akan main di Jepang," ujarnya.
Pertandingan final ganda campuran akan dilaksanakan pada Kamis malam pukul 19.00 WIB di JI Expo Kemayoran.
Pewarta: Maswandi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018