Jakarta (ANTARA News)  - Petenis meja harapan Indonesia Muhammad Bima Abdinegara batal tampil dipertandingan tunggal perorangan Asian Games ke-18 yang akan digelar di JI Expo pada Kamis pukul 10.00 WIB melawan Qureshi Muhammad Asim akibat cedera syarat.
     
Cederanya itu dialami saat bermain dibabak kedua ganda campuran saat berpasangan dengan Rina Sintya melawan Lee Sangsu/Jeon Jihee Korea Selatan, yang dialaminya di akhir set kedua hingga ia tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan di set ketiga setelah di dua set itu kalah 3-11 dan 3-11.
     
Menurut pelatih tenis meja Indonesia Haryono Wong cedera terjadi saat Bima yang akan mengembalikan bola bergerak kencang dari posisi kanan ke kiri untuk melakukan pukulan. Pergantian posisi yang terlalu cepat dan dipaksakan inilah yang menyebabkan syarat/ototnya di atas pantai menjadi teramat sakit.
     
"Sampai malam ini Bima masih dirawat di RS Pusat Pertamina dan dokter sudah melakukan tindakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk mengetahui titik syarat yang terjepit. Dokter sudah tidak mengizinkan lagi dia ikut tanding," ujarnya.
     
Menurut Haryono cedera yang dialami Bima sudah dialami pada 2016. Sepulang pemusatan latihan di China ia sempat mengeluhkan rasa sakit pada syaraf. Saat cedera itu terjadi Bima tidak sampai tumbang namun hanya terduduk dan diputuskan untuk tidak lagi dilanjutkan permainan di set ketiga.
     
Di usia Bima yang masih muda yaitu 21 tahun dokter menyarankan untuk tidak hanya batal bertanding di tunggal tapi juga nanti setelah sembuh program latihannya dikurangi dulu sementara waktu. "Pengobatan yang akan dilakukan terhadap Bima ini membutuhkan waktu lima hari melalui infus," ujarnya.
     
Selama TC di China Bima menurut Haryono tidak pernah mengeluhkan sakit, makanya ketika ditanyakan nomor pertandingan yang akan diikuti di Asian Games di tiga nomor yaitu beregu putra, ganda campuran dan tunggal putra ia menyatakan sanggup mengikuti ketiganya.
     
"Sebenarnya turun di tiga nomor pada Asian Games yang diikuti pemain dunia itu kan berat, tapi dia menyatakan sanggup ya kita persilahkan," jelas Haryono yang menyatakan cedera Bima sudah disampaikan ke ketua umum PP PTMSI Oegroseno dan memerintahkan agar dibawa ke RSPP.
     
Kondisi cedera yang dialami Bima kemungkinan bisa saja ia batal tampil membela Indonesia pada Sea Games ke 30 pada November-Desember 2019 di Filipina, namun hasil akhirnya akan ditentukan setelah dilakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatan Bima.
 

Pewarta: Maswandi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018