Pertandingan antara kedua tim berlangsung sengit sejak awal kuarter pertama.
Jepang menampilkan permainan cepat dengan umpan pendek maupun umpan silang cepat yang langsung menuju ke pertahanan Korea Selatan.
Sementara Korea Selatan lebih banyak menumpuk pemainnya di belakang dan hanya mengandalkan serangan balik.
Korea Selatan mendapatkan peluang pertama melalui Kim Okju di menit ketiga, namun tembakan pemain bernomor punggung 17 itu meleset tipis di sudut kiri gawang Jepang.
Satu menit kemudian, Jepang mengancam gawang Korea Selatan melalui Nagai Yuri yang menggiring bola ke sisi tengah pertahanan lawan dan melepaskan tembakan ke gawang Korea Selatan.
Namun upaya Yuri berhasil diblok oleh barisan pertahanan Korea Selatan.
Jepang terus meningkatkan intensitas serangan di kuarter kedua. Tim asuhan Farry Anthony James itu terus membombardir pertahanan Korea Selatan.
Jepang mendapat peluang terbaik untuk membobol gawang Korea Selatan melalui Oikawa Shihori dari sudut penalti.
Namun upaya Shihori itu berhasil diselamatkan oleh kiper Korea Selatan.
Di kuarter keempat, permainan antara kedua tim semakin sengit yang diwarnai duel-duel keras.
Di menit ke-48, Jepang mampu membobol gawang Korea Selatan melalui sudut penalti.
Ketinggalan satu gol, Korea Selatan semakin meningkatkan serangan ke Jepang. Tim asuhan Huh Sangyoung menyerang pertahanan Jepang secara sporadis tanpa memperdulikan sektor pertahanan.
Di menit ke-59, Jepang berhasil menggandakan keunggulan 2-0 melalui Shimizu Minami yang berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan umpan lambung lewat skema serangan balik cepat.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
