Jakarta (ANTARA News) - Timnas bola tangan putri Korea Selatan berhasil mendapatkan medali emas usai mengalahkan China dengan skor 29-23 dalam babak final Asian Games 2018 di GOR Popki, Jakarta Timur, Kamis malam.
Kedua tim sejam babak pertama sudah saling kejar angka dan bermain dengan agresif walaupun Korea Selatan selalu unggul lebih dahulu dibanding China.
Namun dengan dukungan dari para suportenya, timnas Korea Selatan selalu di atas angin sejak babak pertama sehingga skor pada babak pertama 12-9 dengan keunggulan bagi Korea Selatan.
Pelatih Korea Selatan Keychung Lee mengakui bahwa timnya memang agak kesulitan mengalahkan China karena memang timnas China adalah tim yang kuat.
“Kami berusaha membuat pertahanan dan melakukan serangan balik. Dan strategi itu berhasil,” tuturnya.
Baginya medali yang diperoleh oleh timnya itu berkat kerja keras yang selama ini dilakukan oleh timnya.
“Ini adalah medali emas pertama yang saya peroleh, karena ini pertama kalinya saya melatih timnas Jepang,” tuturnya.
Sementara itu kapten timnas bola tangan putri Korea Selatan, Hyunji Yoo mengaku bangga karena bisa memberikan emas bagi negaranya, dan akan berusaha lagi agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim dan negaranya jika dipanggil lagi.
Dengan kekalahan atas Korea Selatan maka, China menempati urutan kedua dan berhak mendapatkan medali perak Asian Games 2018.
Pencetak gol terbanyak dalam pertandingan babak final itu adalah Xiaomei Liu dari China dengan jumlah gol 20 dari total 14 tembakan ke gawang Korea Selatan. Sementara dari Korea Selatan adalah Yura Jung dengan jumlah gol 8 dari total 11 tembakan ke gawang China.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018