"Yang penting bonusnya akan cair lebih cepat," kata Imam usai menyaksikan pertandingan senam trampolin di JIExpo JIExpo Hall D, Kemayoran, Jakarta, Kamis.
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut kapan waktu pencairan bonus tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah akan mengumumkan secara resmi soal bonus itu karena saat ini masih dalam proses penghitungan.
Ia pun menyatakan bahwa bonus tersebut tidak hanya dibagikan untuk atlet berprestasi, namun juga untuk pelatih maupun asisten pelatih.
"Rinciannya emas, perak, perunggu bagi atlet. Nanti saya umumkan resmi karena saya harus merinci sampai kepada pelatih, asisten pelatih, pelatih perorangan, ganda, dan beregu. Kami akan rinci semua dan ini harus dihitung detil jangan sampai nanti ada angka-angka yang salah," ungkap dia.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan sejumlah bonus bagi atlet berprestasi pada ajang Asian Games 2018 antara lain berupa uang, rumah serta status aparatur sipil negara (ASN).
Selain uang yang nantinya dikirim ke rekening atlet tanpa potongan pajak, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menyiapkan rumah, ditambah status ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Lebih lanjut, ia pun menyatakan bersyukur karena Indonesia telah melampaui target perolehan medali pada ajang empat tahunan tersebut.
"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua perjuangan para atlet, pelatih, cabang olahraga, para pengurusnya, Chef de Mission (CdM), KONI, KOI semuanya bersatu padu ini tentu perjuangan para wartawan yang meskipun meliput tetapi juga terus mendoakan," tuturnya.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018