"Itu terlihat dari cara kerja tim dalam menjaga makanan yang disajikan untuk atlet-atletnya maupun pewarta baik dalam maupun mancanegara yang sedang melakukan peliput kegiatan tersebut," katanya di Jakarta, Jumat.
Menurut dia kinerja tersebut dari awal sudah dibicarakan dan ternyata dapat tercapai dengan baik maupun sesuai harapan. Selain itu seluruh peralatan kesehatan juga masuk pada sistem ujicoba dan ternyata lolos pengujian.
"Itu terlihat pada olahraga paralayang, dan respon kalian (tim medis) sangat cepat dengan menggunakan helikopter untuk melakukan evakuasi atlet hingga ke rumah sakit," katanya.
Selain itu, tanggung jawab tim kesehatan untuk memastikan penyediaan dan penyaluran makanan yang sehat maupun higienis.
Serta penyediaan air bersih, pengendalian maupun pencegahan dari wabah penyakit yang mempunyai bagian penting dan terbaik dari bidang kesehatan.
"Untuk semua hal itu, Olympic Council of Asia sangat mengapresiasi kepada bidang kesehatan Asian Games," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Kesehatan Asian Games, dr Bambang menjelaskan untuk kegiatan tersebut telah menyiagakan layanan kesehatan dan kegawatdaruratan, sebanyak 195 layanan medis.
Layanam terdiri dari 1.805 tenaga kesehatan, 100 sanitarian, 587 foodhandler untuk standarisasi, 230 ambulans darurat, tiga helikopter darurat, 10 ambulans air, 20 ambulans motor, dan lima ambulans mobil golf.
Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
