Jakarta (ANTARA News) - Tim hoki putri China berhasil meraih medali perunggu Asian Games 2018 usai menekuk Korea Selatan 2-1 pada laga di Lapangan Hoki, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Pada kuarter pertama, pertandingan antara kedua tim berjalan sangat ketat. Kedua tim silih berganti menyerang untuk mencetak gol cepat.

China beberapa kali melakukan umpan-umpan terobosan melalui pemain bertahan Li Jiaqi untuk membongkar pertahanan Korea Selatan.

Tim Negeri Tirai Bambu meningkatkan intensitas serangan dengan dimotori pemain tengah Gu Bingfeng, sementara Korea Selatan mendapatkan peluang terbaik melalui Park Seunga, namun pukulan pemain bernomor punggung 11 itu meleset.

China berhasil mencetak gol pembuka melalui Gu Bingfeng pada menit ke-19 dengan memanfaatkan sudut penalti.

Ketinggalan satu gol memaksa Korea Selatan bermain dengan skema menyerang. Tim asuhan Huh Sangyoung hanya mengandalkan dua pemain bertahan untuk menghalau serangan balik Cina.

Pemain Korea Selatan sempat mengancam gawang China melalui umpan terobosan yang berhasil diambil Kim Okju, tetapi bola pukulannya masih bisa dihadang kiper China.

Memasuki kuarter keempat, China lebih banyak mendominasi lini tengah, namun beberapa kali upaya mereka belum mampu menembus pertahanan Korea Selatan yang bermain disiplin.

Lima menit laga akan berakhir, Korea Selatan bermain lebih terbuka dan menyerang. Cho Yejin hampir membobol gawang lawan, namun pukulan pemain bernomor punggung 19 itu berhasil dihalau pemain bertahan China.

Permainan menyerang meninggalkan celah di sisi pertahanan kanan tim Korsel, yang kemudian dimanfaatkan pemain China untuk menambah skor pada menit ke-57 melalui Song Xiaoming.

Sebelum laga berakhir, Korea Selatan berhasil mencetak satu gol untuk mengecilkan skor 1-2. Gol tersebut tercipta melalui skema sudut penalti.

Pelatih China Muelders JL mengatakan bahwa Qiuxia Cui dan kawan-kawan layak memenangkan laga ini.

"Kami layak menang karena kami lebih mampu mendominasi jalannya pertandingan. Kita juga mampu menghalau serangan balik tim Korsel dan mempertahankan keunggulan," katanya.

Muelders memuji penampilan anak asuhnya yang bermain sangat fokus dan penuh percaya diri saat menghadapi tim berperingkat sepuluh besar dunia itu.

"Mereka tidak takut dan sangat percaya diri menghadapi Korea Selatan. Mereka tidak takut untuk menahan bola. Sebelum laga ini, saya memberikan semangat kepada tim agar bermain lebih percaya diri," ujar dia.

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2018