Kekalahan ini membuat pelatih Indonesia Milos Sakovic kecewa, sebab timnya sempat menyamakan skor 5-5 di kuarter tiga, namun harus mengakui keunggulan Arab Saudi di akhir laga.
"Target kami selanjutnya adalah di SEA Games 2019 Filipina, dan kami menargetkan bisa mendapat emas di event tersebut dengan modal pengalaman di sini," kata Milos, usai laga.
Adel Almalki menjadi pemain Arab Saudi yang paling banyak mencetak gol di laga itu sebanyak 4 gol, disusul Ahmed Alshammary dan Mohammed Alhelal yang masing-masing mencetak 2 gol.
Sedangkan dari Indonesia, pemain produktif dalam menghasilkan gol adalah Zenal Arifin dan Yusuf Budiman dengan masing-masing menyumbang 2 gol.
Pada pertandingan itu, kedua tim sangat berhati-hati dalam melakukan serangan, meski di kuarter awal Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 3-0, namun Reza Auditya dan kawan-kawan mampu membalasnya dan unggul di kuarter kedua dengan skor 3-2.
Di kuarter ketiga, pertandingan berjalan agak keras dengan beberapa pelanggaran dilakukan pemain, namun Indonesia mampu mencetak dua angka dan unggul 2-0, sehingga secara total skor kedua tim sama imbang 5-5.
Memasuki kuarter keempat, terjadi saling serang antarkedua tim yang membuat gesekan antarpemain. Sempat terjadi pelanggaran yang membuat dua pemain Indonesia diparkir karena mendapatkan kartu merah, hal ini membuat tim asuhan Bandar Alzahri leluasa menyerang pertahanan Indonesia.
Khaled Alharbi dan kawan-kawan akhirnya menutup laga dengan kemenangan 12-8, dan menduduki peringkat 7 cabang olahraga polo air putra, sedangkan Indonesia harus puas di peringkat 8 dari 9 tim yang menjadi kontestan di Asian Games 2018.
Sementara itu di pertandingan perebutan peringkat enam dan lima, Korea Selatan mampu mengatasi Singapura melalui adu finalti dengan skor 4-2, setelah laga kedua tim selama empat kuarter berjalan imbang dengan skor 8-8.
Hasil ini menempatkan Negeri Gingseng berada peringkat lima, sedangkan Singapura harus puas berada di peringkat enam polo air putra Asian Games 2018.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018