Bogor (ANTARA News) - Partai final sepak bola putra Asian Games XVIII antara Korea Selatan melawan Jepang masih tak berbuahkan gol dan terpaksa harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Skor pertandingan Korsel vs Jepang dalam 90 menit pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Sabtu malam, masih imbang 0-0.

Statistik penguasaan bola masih didominasi Korea Selatan dengan 64 persen berbanding 36 persen penguasaan oleh Jepang. Korea masih mendominasi dengan serangan-serangan.

Statistik percobaan tendangan Korea Selatan masih lebih banyak, yaitu 11 percobaan dengan tiga tendangan mengarah gawang. Sementara Jepang yang bermain lebih banyak bertahan hanya mencatatkan lima percobaan tendangan dan satu yang mengarah ke gawang pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, pola permainan tidak jauh berbeda seperti pada pertandingan babak pertama. Korea Selatan lebih sering menyerang dengan serangan cepat, pada kubu Jepang pun masih menampilkan pertahanan yang apik meski kerap diserang.

Sementara Jepang sesekali mencuri kesempatan dengan melakukan serangan balik memanfaatkan kelengahan Korea Selatan.

Heung Min Son sempat melancarkan tendangan dari luar kotak penalti, tapi sayang tendangan datarnya masih dapat diatasi oleh kiper Jepang di menit 55.

Jepang sempat mencuri bola dari pemain bertahan Korea Selatan dan langsung menyerang memanfaatkan kelengahan tim lawan di menit 61. Namun tendangan Yuto Iwasaki masih melenceng dari target.

Beberapa kali Korea Selatan mencoba menciptakan peluang, namun beberapa kali juga pemain bertahan Jepang yang berlapis masih bisa mematahkan serangan. 

Pemain pengganti Lee Seungwoo sempat mengancam gawang Jepang lewat tendangan keras di menit 76, namun lagi-lagi penampilan kiper Jepang Ryosuke Kojima begitu impresif dengan menghalau bola berkali-kali.

Kedua tim masih belum ada yang bisa memecah kebuntuan hingga babak kedua berakhir skor tetap 0-0.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018