Pada sesi jumpa pers di Media Center Asian Games 2018, JCC, Jakarta, Minggu, Bach memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta - Palembang dan menyatakan hal itu adalah modal bagus bagi Indonesia untuk menggelar pesta olahraga yang lebih besar lagi seperti Olimpiade.
"Dengan kesuksesan Asian Games, kalian telah membuktikan bahwa kalian bisa melakukannya," kata Bach.
Dengan Asian Games pula, Bach mengaku melihat semangat masyarakat Indonesia terhadap dunia olahraga.
"Bagi saya hal itu adalah kejutan yang sangat positif, saya tak menyangka bisa melihat semangat untuk olahraga seperti itu. Saya telah berbicara kepada banyak orang dan semuanya gembira. Itu lah kenapa saya sangat yakin jika menggelar Olimpidae di sini pada 2032, semangat Olimpiade akan sangat hidup," kata Bach.
Alasan lain yang menjadi keunggulan Indonesia sebagai salah satu negara yang mencalonkan diri untuk menggelar Olimpiade 2032 adalah usianya yang masih muda.
Sebagai negara yang belum genap satu abad merdeka, Indonesia dipandang memiliki generasi muda yang bersemangat dan banyak ruang untuk berkembang.
Kemudian apakah Indonesia memiliki peluang yang bagus untuk menggelar Olimpiade 2032?
"Dengan kaum muda kalian, kalian memiliki posisi yang bagus.... dan menjawab pertanyaan kamu, iya, saya kira Indonesia akan memiliki peluang yang bagus," kata Bach.
Sebelumnya pada Sabtu, Bach menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyatakan di depan Bach bahwa Indonesia siap untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas 2032, yang mendapat tanggapan positif dari Bach dan Presiden Dewan Olimpiade Asia Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah.
Baca juga: Presiden IOC bayangkan Olimpiade digelar di Asia Tenggara
Baca juga: Presiden: Indonesia ajukan jadi tuan rumah Olimpiade 2032
Baca juga: Presiden terima delegasi IOC-OCA di Istana Bogor
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018