Jakarta (ANTARA News) - Puluhan atlet dari berbagai negara anggota Asian Games 2018 yang akan mengikuti pawai pada acara penutupan di Stadion Utama Gelora Bung Karno tertahan di dalam bis Transjakarta, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu.

Dari pantauan Antara di depan Stadion Akuatik, Kompleks Olahraga GBK Jakarta, puluhan atlet itu diantaranya berasal dari Laos dan Thailand. 

Rintik mulai turun sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu, dan selang 10 menit, hujan deras langsung mengguyur kawasan GBK. 

Atlet yang mulanya sudah turun pun akhirnya diminta untuk naik kembali ke dalam bis untuk menungu jemputan payung atau menanti pengemudi bis memarkirkan kendaraannya lebih dekat ke dalam Stadion Akuatik agar peserta pawai itu tidak kehujanan. 

Di sebelah empat bis Transjakarta yang berhenti di seberang Stadion Akuatik, sejumlah relawan tampak siaga mengawal para atlet tanpa menggunakan payung dan jas hujan. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai petir akan turun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabeka) pada Sabtu sore hingga malam. 

"Peringatan dini cuaca Jabodetabek pada 1 September 2018 pukul 18.30 WIB berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir," kata BMKG dalam pernyataan tertulis di laman resminya, Sabtu. 

BMKG memperkirakan hujan lebat akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: GBK hujan lebat, Pengunjung berhamburan cari tempat berteduh
Baca juga: Hujan tak surutkan semangat pengunjung saksikan penutupan Asian Games
Baca juga: Hujan deras guyur GBK jelang penutupan Asian Games 2018

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018