Bogor (ANTARA News) - Pengalaman berharga menjadi relawan INASGOC selama perhelatan Asian Games 2018 juga dirasakan oleh Nadia Zhafira Naufal, cicit mantan Perdana Menteri RI Mohammad Natsir.

Nadia saat dihubungi usai penyelenggaraan Asian Games 2018, Senin, mengatakan selama satu bulan bekerja sama dengan volunteer yang lain, merasa menjadi lebih peka, terutama terhadap kebersihan lingkungan dan sekitarnya.

"Saya sangat kagum dengan suporter Jepang dan Korea yang sangat memperhatikan lingkungan sekitarnya setelah pertandingan selesai," kata Nadia.

Nadia yang tinggal di Bogor ini mendapat tugas di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Tugasnya mengarahkan spectator, pemain, official, media maupun tamu ke tempatnya.

Tugas utama putri Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz ini adalah, pada bagian unshering media, dan mengecek keseluruhan di arena pra, saat dan usai pertandingan.

"Kebetulan tugas saya di bagian unshering media, satu tribun dengan VIP," katanya.

Nadia kagum dengan `spectactor` Jepang dan Korea karena tribunnya selalu bersih dari sampah. Sampah-sampah sudah dibuat ke tempat sampah sebelum meninggalkan tribun.

Menurutnya sebuah pemandangan yang luar biasa, suporter Jepang membawa serta sampah-sampah sambil keluar dari tribun.

"Biasanya kami melakukan pembersihan area setelah pertandingan untuk membantu tim kebersihan, yang paling bersih pas di tribun spectactor Jepang," katanya.

Nadia berharap hal sederhana tapi dampaknya besar, dapat ditiru oleh masyarakat Indonesia menumbuhkan kesadaran akan kebersihan lingkungan.

Baca juga: Mengukir Sejarah bersama Volunteer Asian Games
Baca juga: Wartawan dan relawan di MPC bergoyang di penutupan Asian Games
Baca juga: Ratusan relawan bantu bersihkan areal Gelora Bung Karno
Baca juga: Volunteer yang bekerja dengan hati

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018