Kemenangan pertama diberikan oleh atlet putra Astan Adyas saat melawan Cartera Smith Bill dari Fillipina dalam kelompok kursi roda. Dia memperoleh kemenangan mutlak 3-0.
Masih dalam kelompok kursi roda, atlet putra Yayang Gunaya juga menang mutlak dengan skor 3-0 setelah melawan atlet asal Jepang Hiroki Sakazaki.
Kemenangan ketiga diberikan oleh atlet putri Ana Widyasari pada kelas TT11 (tuna grahita), iya menang 3-2 setelah melawan Li Hiu Tung daro Hongkong.
Baca juga: Lima atlet tenis meja Indonesia berlaga di hari pertama
Dalam pertandingan kali ini Ana mengaku gugup, sebelumnya Ana mendapatkan medali emas pada kejuaraan ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.
Pada pertandingan yang diselesaikan dalam lima gim tersebut, Ana terlihat cukup kelelahan melawan Li Hiu Tung.
Sementara itu Lola Amalia belum dapat meraih kemenangan saat melawan atlet asal Hongkong, Wong Ka Man pada kelas TT11. Dia hanya mampu meraih satu poin sementara Wong Ka Mam mengumpulkan tiga poin.
Atlet putra Audy Ngangi juga belum dapat meraih poin, setelah kalah telak dari Hassan Janfeshan.
Pertandingan setengah kompetisi untuk kategori tunggal akan berlangsung hingga 8 Oktober 2018.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menargetkan tim Asian Para Games 2018 Indonesia masuk peringkat delapan dalam pesta olahraga penyandang difabel Asia itu.
Baca juga: INAPGOC siapkan tiga zona festival di GBK
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018