Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyambut para atlet yang bertanding dalam laga Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (6/10).

Asian Para Games berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 dengan mempertandingkan 18 cabang olahraga yang diikuti 2.888 atlet untuk memperebutkan 568 medali.

Secara khusus saat para atlet Indonesia  melakukan "defile" dalam Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 untuk masuk ke arena pertunjukkan, Presiden Joko Widodo bangkit dari tempat duduknya lalu bertepuk tangan, mengangkat lengannya dan menggoyangkan tangan ke atas.

Gerakan yang dilakukan Presiden itu sebelum upacara pembukaan dimulai sudah dilatih oleh salah satu pengisi acara untuk membuat gerakan tangan yang digerakkan ke atas saat ada kaliman "Ooo ooo terima kasih".

Presiden juga didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan para Menteri Kabinet Kerja.

Panggung Asian Para Games 2018 berbentuk melengkung  menyerupai garis ekuator yang melintasi Indonesia berwarna merah. Selanjutnya ada tulisan "We Are One" berwarna putih yang merupakan tema Upacara Pembukaan.

"We Are" menunjukkan asal peserta dan penonton dari satu benua terbesar di dunia sedangkan "One" memiliki arti satu bisa menjadi banyak dan dari banyak bisa menjadi satu. "We Are One" adalah kisan tentang bangsa yang memiliki keberagaman dalam darahnya.

Upacara pembukaan dibuka dengan efek visual relief candi dan sejumlah ikon keberagaman. Awalnya, relief di candi terlihat seperti statik, namun lama-kelamaan, tampak sebagian relief tersebut adalah para penari.

Ada 20 orang penari, termasuk 5 orang disabilitas berada di permukaan cand. Para penari membawakan properti dan ikon yang melambangkan 5 agama di Indonesia. Satu per satu ikon akan bersinar dengan musik dan koreografi mengalun.

Warna utama kostum penari adalah merah dan emas, yang merupakan warna utama baju nasional Indonesia yang bisa ditemukan di setiap suku. Setiap daerah yang diperankan menggunakan kain dari daerahnya masing-masing (Toraja, Betawi, Padang, Jawa, Batak).

Ada 50 pemeran membawa 10 ikon bercahaya dan 238 pemeran membawa properti bintang bercahaya.

Ketua Dewan Pengarah Asian Para Games sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani lalu membawa bendera Merah Putih.

Selanjutnya lagu Indonesia Raya dinyanyikan lengkap dengan bahasa isyarat oleh para penari. Setelah atraksi selesai, maka defile para atlet pun dimulai.

Baca juga: Atlet Indonesia disambut meriah di pembukaan Asian Para Games

Baca juga: Reza Rahadian dan Surya Sahetapy persembahkan dialog refleksi

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018