"Persiapan 100 persen sudah baik, mental maupun teknik. Tinggal kita jaga kondisi saja," kata Sri di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan ada dari beberapa atlet yang baru pertama mengikuti pertandingan tapi mereka sudah diberikan arahan agar tidak panik saat menghadapi lawan.
"Saya harap semua bisa main tenang dan bisa mendapatkan kemenangan," ujar Sri Martono.
Pada hari pertama Asian Para Games, cabang olahraga catur mempertandingkan catur standar yaitu men's individual standard PI (tuna daksa), women's individual standard PI dan men's individual standard BI (tuna daksa) dan VI (tuna netra) .
Pada perhelatan olahraga bagi penyandang disabilitas itu, Indonesia menurunkan 18 atlet catur dimana salah satunya yang menjadi unggulan adalah Edi Suryanto yang meraih emas pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.
Sri Martono mengatakan tim catur Indonesia tidak managetkan terlalu tinggi untuk pertandingan beregu namun diharapkan untuk perorangan prestasi catur Indonesia bisa melesat.
Cabang olahraga catur menjadi salah satu andalan Indonesia untuk perolehan medali emas pada Asian Para Games 2018.
Baca juga: Perburuan medali Asian Para Games 2018 resmi dimulai
Baca juga: Presiden APC: Asian Para Games 2018 penting bagi gerakan Paralimpiade Asia
Baca juga: Presiden Jokowi buka Asian Para Games 2018 dengan bahasa isyarat
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018