"PT Transjakarta mengoperasikan bus "low entry" untuk akses atlet dan masyarakat difabel selama Asian Para Games," ujar Plt. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, di Jakarta pada Minggu.
Selain bus ramah disabilitas, Dishub DKI juga mengerahkan beberapa kendaraan lain untuk menunjang perhelatan olahraga se-Asia tersebut, yakni Mini Bus sebanyak 243 unit, Mikro Bus 151 unit, dan Mobil Box 110 unit.
Sigit mengatakan kesiapan para petugas dinilai sudah cukup sejak Asian Games 2018, namun untuk Asian Para Games pihaknya menyediakan pelatihan khusus terutama soal interaksi dan pelayanan atlet difabel, seperti pembekalan bahasa isyarat.
"Satu bulan sebelum Asian Para Games, Dishub juga terlibat dalam upaya Pemprov DKI melakukan penilaian sarana dan prasarana yang ramah untuk disabilitas, seperti pedestrian, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), halte, dan akses menuju venue pertandingan," jelas Sigit.
Sementara itu, Kepala bidang Humas PT Transjakarta, Wibowo mengatakan petugas sukarela (volunteer) dikerahkan di beberapa halte bus untuk membantu kelancaran Asian Para Games.
"Untuk kursi roda kami juga sediakan sebagai cadangan. Sedangkan kami menyediakan 1.750 unit bus reguler untuk publik," ucapnya.
Baca juga: Perburuan medali Asian Para Games 2018 resmi dimulai
Baca juga: Pelatih yakin atlet catur Indonesia siap bertanding
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018