Jakarta (ANTARA News) - Tim catur Indonesia mewaspadai kekuatan tim dari tiga negara yaitu India, Iran dan Kazakhstan pada Asian Para Games 2018.

"Kita belum pernah bertemu tiga negara ini jadi belum tahu kekuatan lawan," kata pelatih tim Indonesia Sri Martono di GOR Cempaka Putih Jakarta, Minggu tempat berlangsungnya pertandingan cabang olahraga catur. 

Pada hari pertama, nomor- nomor yang dipertandingkan ialah nomor individu standard putri dan putra.

Untuk Asian Para Games, tim catur Indonesia juga menurunkan dua peraih medali emas ASEAN Para Games 2017, Tati Karhati (putri) dan Edy Suryanto (putra).

Salah seorang atlet Indonesia Wilma Margaretha yang melawan atlet catur Iran juga mengakui belum mampu membaca kekuatan lawan. 

"Masih belum kebaca kekuatannya selama ini kita masih Asia Tenggara, jadi ini pengalaman bagus," ujar Wilma yang bertanding di kelas standar perorangan B1. 
     
Sebelumnya pelatih Indonesia Sri Martono mengaku persiapan para atlet yang dibimbingnya telah siap 100 persen baik mental maupun teknik. 

Ia mengatakan tim catur Indonesia akan berupaya sebaik-baiknya untuk mendapatkan medali. 


Baca juga: Pelatih yakin atlet catur Indonesia siap bertanding
Baca juga: Dua atlet kelas kursi roda cabang tenis meja kembali raih kemenangan
Baca juga: Pemprov DKI sediakan 270 bus ramah disabilitas

 

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018