Jakarta (ANTARA News) - Tim bulu tangkis nomor beregu putra mempersembahkan medali emas pertama Indonesia dalam Asian Para Games 2018 usai menundukkan Malaysia 2-1 di partai final di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Minggu.

Emas pertama Indonesia tersebut dipastikan setelah tunggal putra SU5 Dheva Anrimusthi berhasil mengalahkan Mohammad Faris Ahmad Azri 21-6, 21-12.

Dheva sejak awal memimpin jalannya pertandingan dan unggul 11-1, sebelum terus melesat lewat pukulan-pukulan terarah yang beberapa kali sulit dijangkau Faris.

Kendati Faris berusaha bangkit di gim kedua, namun ia hanya bisa menempel ketat Dheva di paruh awal dalam skor 9-11, dan sejak itu lawannya melaju tak terbendung demi emas perdana bagi tuan rumah.

Sebelumnya, Indonesia lebih dulu mengambil poin pertandingan pertama lewat kemenangan dua gim langsung yang diraih lewat tunggal putra SL4 Fredy Setiawan atas Muhammad Nurhilmie, 21-6, 21-12.

Sayangnya, upaya Indonesia untuk memastikan emas lebih awal tak berhasil lantaran pasangan ganda putra Hafizh Briliansyah Prawiranegara/Hary Susanto ditaklukkan dua gim langsung 10-21, 17-21 oleh Cheah Liek Hou/Hoirul Fozi Saaba.

Sementara itu medali perunggu diraih bersama oleh Thailand dan India. Thailand takluk di semi final di tangan Indonesia, sementara India disingkirkan Malaysia.

Baca juga: Perburuan medali Asian Para Games 2018 resmi dimulai

Baca juga: Indonesia berpeluang raih emas beregu bulu tangkis

 

Pewarta:
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2018