Jakarta (ANTARA News) - Timnas catur Indonesia masih memimpin di klasifikasi V1 (tuna netra) pada hari kedua pertandingan di ajang Asian Para Games 2018.

"Hari kedua ini Insya Allah secara grafik meningkat. Untuk klasifikasi V1 kita memimpin tapi untuk P1 (tuna daksa) dipimpin Filipina," kata Manajer Timnas Indonesia Heri Isranto di GOR Cempaka Putih Jakarta, Senin. 

Dia mengatakan, meski prestasi di hari kedua juga meningkat namun secara keseluruhan belum bisa diketahui kemungkinan capaian sesuai target. 

Karena ada tiga kekuatan lawan yang patut diwaspadai yaitu timnas India, Iran dan Kazakhstan karena baru pertama kali bertemu di Asian Para Games 2018.

"Mungkin di babak ke empat baru bisa diketahui,  karena para atlet kita pertama kalinya menghadapi tim yang kekuatannya belum diketahui," katanya. 

Selain itu, masih ada atlet yang tegang menghadapi pertandingan karena masih usia dini dan merupakan pengalaman pertama kali  terkait jam pertandingan yang belum tinggi. 

Dari laga sebelumnya di hari pertama pada Minggu (7/10) pecatur Indonesia Edy Suryanto menang menghadapi pecatur Kazakhstan Kabyzhanov Bolat. 

Kemenangan juga diraih pecatur Indonesia Wilma Margaretha Sinaga di laga kedua pada nomor pertandingan standar perorangan kategori V1-B1 melawan pecatur India Rathi Himanshi hanya dalam waktu 15 menit. 

Secara umum pada hari pertama, Minggu (7/10) di babak pertama timnas Indonesia mampu memenangkan tujuh pertandingan, empat remis. Sementara pada babak kedua, kemenangan tim Indonesia meningkat menjadi 11 pertandingan dan tiga remis serta tiga pertandingan kalah. 

Baca juga: Fadli persembahkan perak untuk kontingen Indonesia
Baca juga: Indonesia raih emas kedua cabang para-atletik

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018