Meski telah tampil baik, Anes dan kawan-kawan tidak mampu membendung kerasnya lemparan-lemparan yang dilesakkan oleh para pemain negeri Gajah Putih.
Pada babak pertama, tim goalball putri Indonesia menurunkan Sulastri Nita, Anes dan Mulya Sari Fitri untuk menghadapi Srathongta Phitchaya, Jaengsawang Yada dan Shangshueng Supattra.
Para pemain Thailand tampil impresif sejak awal pertandingan. Jaengsawang yang memiliki postur tubuh besar berhasil membuat para pemain Indonesia kerepotan.
Sejumlah lemparan-lemparan kerasnya tidak mampu dihadang oleh pemain-pemain Indonesia. Alhasil, perempuan berambut pendek tersebut berhasil menceploskan delapan gol pada babak pertama.
Thailand menutup paruh pertama dengan keunggulan 9-0, setelah pemain pengganti Eiamnuch Chalita mencetak gol di penghujung babak.
Pada babak kedua, pasukan Garuda mencoba bangkit dengan lebih meningkatkan kekuatan tolakan lemparan bola mereka. Hal tersebut membuahkan hasil. Anes sukses menyumbangkan angka pertama untuk Indonesia lewat lemparan kerasnya.
Gol Anes itu meningkatkan semangat para pemain Indonesia lainnya. Lemparan-lemparan keras semakin sering dilancarkan oleh para pemain asuhan pelatih Nugroho Haris tersebut.
Meski Thailand berhasil menjauhkan jarak lewat gol dari Shangshueng Supattra, tetapi hal itu tidak mengendorkan semangat juang tim Merah Putih.
Indonesia berhasil menambah angka lewat lemparan ciamik dari Sulastri Nita. Tapi harapan Indonesia untuk memenangkan pertandingan kandas setelah pemain pengganti Nunjuy Parichanan menciptakan gol penutup dan mengunci kemenangan Thailand.
Pada pertandingan sebelumnya, Minggu (7/1 0) tim putri goalball Indonesia berhasil menumbangkan Laos dengan skor 3-2. Gol Indonesia dicetak oleh Mulya Sari Fitri, Sulastri Nita dan Anes.
Berikutnya, tim goalball Putri Indonesia akan menghadapi tim kuat China pada Selasa (9/10) dan Iran pada Rabu (10/10). Mereka harus bisa memenangi dua pertandingan tersebut untuk mengamankan satu tiket ke babak semifinal pada Kamis (11/10).
Baca juga: Menpora: Rugi kalau tidak saksikan langsung pertandingan APG 2018
Baca juga: Kemenpora bidik peringkat tujuh Asian Para Games 2018
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018