Jakarta (ANTARA News) - Pecatur Indonesia Hendi Wirawan menyiapkan mental dalam menghadapi pecatur Filipina yang menjadi salah satu lawan terberat Indonesia di Asian Para Games 2018.

"Di babak ke enam saya akan melawan Filipina yang hanya beda setengah poin dari saya," kata Hendi di GOR Cempaka Putih Jakarta, Selasa. 

Di babak ke enam Hendi akan bertanding melawan pecatur Filipina, Ching Francis yang telah berhasil mengumpulkan empat poin di babak ke lima pada kelas standar perorangan VI-B1 (buta total) .

Hingga babak kelima pertandingan catur, Hendi telah memperoleh 4,5 poin setelah berhasil mengalahkan pecatur Iran Roumifard Mehdi yang tetap bertahan di tiga poin. 

"Alhamdullilah berkat pertolongan Allah, sama doa dari keluarga, temen-teman sehingga saya bisa dapat poin 4,5 hingga babak kelima," ucapnya. 

Hendi akan terus berupaya maksimal pada babak selanjutnya agar dapat mempersembahkan emas untuk Indonesia.

"Saya mohon doa kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan kami di cabang catur bisa memperoleh emas beregu dan perorangan," tambah Hendi. 

Hendi merupakan salah satu pecatur andalan Indonesia yang disebut berpeluang besar memperoleh emas di kelas VI-B1.

Sebelumnya Koordinator National Paralympic Committee (NPC) catur Indonesia Tedy Wiharto mengatakan, Filipina menjadi pesaing terberat Indonesia di cabang olahraga catur.

Baca juga: Indonesia berpeluang besar raih emas pada tiga kelas cabang catur
Baca juga: Lima pecatur jadi unggulan Indonesia raih emas
Baca juga: Tim catur Indonesia menangkan tujuh pertandingan babak ketiga

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018