Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putra SL4 Indonesia, Fredy Setiawan, takluk di tangan wakil Thailand Siripong Temarrom dengan skor 15-21, 21-16, 12-21 dalam lanjutan penyisihan Grup D Asian Para Games 2018 di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Selasa.

Kendati demikian, Fredy tetap lolos ke babak 16 besar berbekal dua kememangan sebelumnya dan menempati peringkat kedua Grup D, di bawah Siripong, yang menyapu bersih tiga pertandingan penyisihan dengan kemenangan.

"Saya kurang konsentrasi banyak buat kesalahan sendiri saja," Fredy mengakui selepas pertandingan.

Fredy memang terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri di gim pertama sebelum bisa menyamakam kedudukan dengan merebut gim kedua.

Sayangnya, konsentrasi Fredy sepertinya terbuang entah ke mana sampai tak mampu mencetak angka di awal gim ketiga dan sempat tertinggal 0-10.

Kendati Fredy berusaha bangkit, ia harus merelakan gim ketiga diraih oleh Sipirom 12-21 dan akhirnya menyerahkan pertandingan 1-2 sekaligus posisi jawara Grup D tunggal putra SL4.

"Penontonnya kurang seru sih, jadi mainnya kurang keluar semua kemampuannya," kata Fredy.

Di sisi lain, ia juga menilai beberapa kali cukup dirugikan posisi lapangan yang membuatnya kebagian angin berhembus terlampau kencang ke arahnya.

Lawan Fredy maupun Sipirom di 16 besar masih ditentukan lewat pengundian.

Baca juga: Atlet-atlet Asia Timur ganjal Indonesia di bulu tangkis

Sementara itu sejumlah wakil Indonesia lainnya meraih kemenangan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis perorangan Asian Para Games 2018 yang berlangsung Selasa.

Tunggal putra SL3 Ukun Rukaendi berhasil memastikan diri sebagai jawara Grup D usai mengalahkan wakil China Faxin Wu 21-12, 21-10, demi menyapu bersih tiga laga penyisihan dengan kemenangan.

Hikmat Ramdhani juga memastikan lolos ke 16 besar nomor tunggal putra SL4 sebagai peringkat kedua Grup C usai menang 21-9, 21-6 atas atlet Malaysia Muhammad Nurhilmie Mohd Zainudin.

Pasangan ganda campuran SL3-SU5 Hikmat Ramdhani/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko mampu menaklukkan pasangan China Wu Faxin/Yang Qiuxia 21-19, 16-21, 21-15 demi menempati peringkat kedua klasemen Grup C dengan dua kememangan.

Tunggal putri SL4 Khalimatus Sadiyah Sukohandoko juga meraih kemenangan keduanya untuk menempati urutan kedua Grup B usai mengalahkan Kathleen Baido Pedrosa dari Filipina 21-8, 21-4.

Wiwin Andri yang turun dalam nomor WH1 berhasil meraih kemenangan perdananya di Grup B demi membuka peluang lolos ke 16 besar usai mengawalkan pebulu tangkis India, Abu Hubaida, 21-8, 20-22, 21-15.

Baca juga: Daftar perolehan medali Asian Para Games (Selasa sore)

Baca juga: Pelukan keluarga sambut kemenangan David Jacobs

Pewarta:
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018