Suwarti yang baru meraih medali emas bersama Mohamad Rian Prahasta pada nomor ganda campuran kelas TT 6-8 di Ecovention Ancol, Jakarta pada Rabu mengatakan kemenangan tersebut juga bisa terjadi berkat kerja sama dari bayinya.
"Selama pertandingan perut saya suka nyeri karena lari-lari, tapi untunglah kali ini bayi saya dapat kerja sama," kata dia.
Selain itu katanya teman setimnya Mohamad Rian adalah tipe penyerang sehingga saat bertanding dia hanya melakukan umpan saja dan tidak terlalu bekerja keras.
Suwarti mengatakan saat masa pelatihan dia tidak sadar kalau dirinya tengah hamil muda, bahkan saat test event (awal Juli) usia kandungannya sudah tiga minggu.
"Cuma saya sering mual-mual dan muntah-muntah saya kira hanya masuk angin," kata dia.
Setelah itu dia pulang kebrumah dan melakukan tes kehamilan dan hasilnya positif. Diapun lalu melakukan konsultasi ke pelatih dan MPC apakah dia melanjutkan platnas atau berhenti.
Pelatih menyarankan Suwarti untuk konsultasi ke dokter mengenai kondisi kehamilannya. Dokter pun menyatakan kandungan Suwarti dalam keadaan sehat dan boleh mengikuti platnas mau pun pertandingan.
Suaminya pun mendukung keputusan Suwarti untuk lanjut mengikuti platnas meski sedang hamil anak kedua.
Pada trisemester awal dia sering mengalami muntah dan mual, tak jarang saat latihan dia datang telat.
"Karena sering mual saya sering datang telat, kadang-kadang saya datang saat latihannya sudah kelar. Kadang-kadang saya datang juga cuma tidur-tiduran karena enggak sanggup," kata dia.
Selama pertandingan, suaminya selalu menelepon untuk menanyakan kondisi Suwarti, suaminya juga selalu mengingatkan Suwarti untuk meminum vitamin.
"Dia senang sekali, soalnya memang dinanti-nanti, jadi setiap saat dia nelepon saya untuk menanyakan kondisi saya," kata dia.
Menurut Suwarti saat dia mengandung anak pertamanya juga bertepatan dengan Asean Para Games 2009, namun saat itu dia memilih tidak ikut pertandingan tersebut.
Suwarti menyatakan tidak masalah anak yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan atau laki-laki yang penting baginya anaknya tumbuh sehar.
"Saya tidak masalah yang mana aja. Namun anak saya yang pertama maunya perempuan. Tetapi sudah di usg kata dokter laki-laki," ucapnya sumeringah.
Baca juga: Indonesia tambah koleksi medali cabor tenis meja
Baca juga: Tim tenis meja sumbang dua medali untuk Indonesia
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018