Jakarta (ANTARA News) - Cabang olahraga catur dan lawnbowl mampu mendongkrak perolehan medali kontingen Indonesia dalam Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta, Rabu, dan menempatkannya pada posisi sementara enam dengan total 23 emas, 29 perak, dan 34 perunggu.

Tim catur Indonesia memborong enam medali emas, tiga perak, dan tiga medali perunggu pada pertandingan kategori catur standar.

Medali emas disumbangkan dari kelas VI-B1 (buta total) perorangan putra atas nama Hendi Wirawan dan putri dari Debi Ariesta. Kemudian, kelas PI (daksa) perorangan putri dari Simanja Nasip Farta.

Sementara untuk beregu disumbangkan dari kelas VI-B1 putra, VI-B1 putri, dan kelas PI pria.

Tim lawnbowl Indonesia menyumbang empat emas, tiga perak, dan empat medali perunggu. Empat medali emas masing-masing disumbang oleh Dwi Widiantoro (tunggal terbuka campuran B1), Mella Windasari (tunggal putri B6), Suwondo (tunggal terbuka campuran B4), dan Yulia Verawati (tunggal terbuka campuran B2).

Tiga medali perak dipersembahkan Retnowati Yugia Sibarani (tunggal putri B6), Ni'matul Fauziah (tunggal terbuka campuran B1), dan Dian Kristiyaningsasih (tunggal terbuka campuran B3).

Kemudian, empat medali perunggu diraih Sriyanti (tunggal putri B7), I Wayan Damai (tunggal putra B6), Asep Darmawan (tunggal putra B7), dan Sudarno (tunggal putra B8).

Selain catur dan lawnball, cabang tenis menyumbang tiga medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu. Medali emas diraih oleh pasangan campuran kelas TT 6-8 Mohamad Rian Prahasta/Suwarti, tim ganda putra Agus Sutanto/Tatok Hardiyanto kelas TT 4-5, serta pasangan putra David Jacobs/Komet Akbar dari kelas TT 10.
 
Petenis meja Indonesia David Jacobs (kanan) dan Komet Akbar (kiri) melakukan selebrasi usai bertanding melawan petenis meja Korea Selatan Shin Seung Weon/Jung Sukyoun dalam babak final para tenis meja TT 10 ganda putra Asian Para Games 2018 di Jakarta, Rabu (10/10). David Jacobs/Komet Akbar menyumbang medali emas untuk Indonesia setelah menang atas pasangan Korea Selatan dengan skor 11-5, 11-7 (2-0). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama


Tim para-atletik Merah-Putih menyumbang tambahan dua medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu. Medali emas masing-masing disumbang Karisma Evi Tiarani pada nomor lari 100 meter putri T42/T63 serta Putri Aulia pada nomor 100 meter putri T13.

Nurtani Purba pada kelas 73 kilogram dan Siti Mahmudah pada kelas 79 kilogram menyumbang tambahan medali perak pada cabang para-angkat berat Asian Para Games.

Tim campuran boling tenpin Elsa Maris dan Andrey menyumbang satu medali perak pada pertandingan hari kelima pada nomor ganda campuran TPB4.

Terakhir pada cabang para-renang, Indriani Syuci menambah koleksi medali perak pada nomor renang 100 meter gaya kupu-kupu S14.

Presiden Joko Widodo, dalam kunjungannya ke arena pertandingan para-angkat berat, memprediksi kontingen Indonesia akan merebut 20 medali emas dan melampaui target 16 medali emas.

"Yang jelas sudah saya berikan target 16 emas, masuk 8 besar. Menurut saya emasnya akan lebih dari 16 (emas), insya Allah, yakin saya, mungkin lebih dari 20 (medali emas)," kata Presiden Joko Widodo di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu. 
 
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kanan) menyaksikan pertandingan angkat berat Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018