"Saya pijat satu jam 100 ribu ya," kata Imam sambil tertawa kepada Carsidi yang duduk tepat dihadapannya di anak tangga di depan pintu utama GOR Cempaka Putih.
Imam memijat-mijat bahu Carsidi si peraih emas untuk catur standar kelas VI-B1 (netra) beregu.
"Wah sama dong kayak saya waktu jadi tukang pijat, sejam 100 ribu," ujar Carsidi yang disambut tawa semua yang hadir mengelilingi Menpora Imam.
Iman lalu menanyakan awal Carsidi terjun sebagai atlet catur. Carsidi mengaku awalnya hanya iseng lalu ikut pertandingan dan menang pada Porda Jabar 2010.
"Mulai dari situ saya sudah pensiun mijit," tambah Carsidi yang ditimpali Imam jika volunteer Asian Para Games 2018 ingin dipijat apakah akan diterima.
"Mau saja, tapi yang perempuan hahahaaa...," ujarnya bercanda yang disambut tawa riuh.
Selain memijat Carsidi, Menpora Imam Nahrawi juga secara bercanda memijat pecatur Simanja Nasip Farta yang memenangkan medali emas di kelas PI perorangan dan beregu catur standar.
Imam berkunjung ke GOR Cempaka Putih untuk menyemangati para atlet timnas Indonesia yang telah mempersembahkan enam medali emas, tiga perak dan tiga perunggu pada kategori catur standar.
Baca juga: Menpora beri semangat para pecatur Indonesia
Baca juga: Indonesia siap pamer kekuatan para-angkat berat
Baca juga: Daftar perolehan medali Asian Para Games (Kamis siang)
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018